Acara upacara peletakan batu pertama untuk Pabrik Pelumas Shell dilaksanakan oleh Menteri Perindustrian RI, Mohamad S. Hidayat; Shell Global Commercial Executive Vice President Mark Gainsborough, dan juga Presiden Direktur Shell Indonesia Darwin Silalahi.

Pabrik yang akan dibangun di tanah seluas 75.000 meter persegi di Marunda Center, Jakarta Utara ini (kurang lebih setara dengan luas sepuluh lapangan sepak bola) akan memasok berbagai jenis pelumas bermutu tinggi, baik untuk pasar consumer, transportasi, industrial, dan juga kelautan (marine) di Indonesia. Pabrik yang akan memroduksi merek-merek pelumas utama Shell seperti Shell Helix, Shell Advance, Shell Rimula, Shell Tellus, Shell Spirax dan Shell Omala ini diharapkan akan memiliki kapasitas produksi sebanyak 120 ribu ton per tahun. Hal ini menjadikan pabrik pelumas Shell ini menjadi pabrik pelumas terbesar yang dioperasikan oleh perusahaan internasional di Indonesia.

Presiden Direktur Shell Indonesia Darwin Silalahi mengatakan, “Ini merupakan tonggak baru yang menunjukkan komitmen kami terhadap Indonesia. Kami akan terus bekerjasama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan perekonomian setempat serta mendekatkan produk-produk kami kepada semua pelanggan kami.”

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi:

Shell Indonesia

Inggita Notosusanto +62 21 29970114 +628111587208, inggita.notosusanto@shell.com

Shell Media Relations (Asia)

Mich Villar, +632 4994740, mich.villar@shell.com

Catatan Untuk Editor

  • Shell memegang 100% kepemilikan pabrik ini, dan mengendalikan penuh mutu produknya.
  • Sampai saat ini Shell mengimpor pelumas ke Indonesia. Dengan mendatangkan kapasitas produksi tingkat dunia untuk lebih dekat dengan customers di Indonesia, Shell akan dapat memasok seluruh lini produk pelumas berkualitas tinggi termasuk juga oli kendaraan bermotor, oli transmisi dan juga pelumas industrial bagi pasar setempat, dengan potensi untuk memperluas distribusi hingga ke negara-negara tetangga di masa yang akan datang.
  • Pabrik pelumas baru di Indonesia ini dirancang untuk memenuhi standar lingkungan hidup yang tinggi termasuk mengurangi limbah serta mengendalikan pembuangan limbah sehingga tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan hidup. Pabrik ini menggunakan otomatisasi penuh atas semua prosesnya yang dikendalikan oleh para operator di control room.  Sistem manajemen pabrik akan digunakan untuk  mengendalikan tiap tahap produksi.
  • Shell Lubricants hadir secara aktif di pasar consumer (perorangan) dan pasar industrial di Indonesia.  Selain penjualan langsung, Shell juga didukung oleh 30 penyalur resmi (authorised distributors) di seluruh Indonesia.
  • Tahun ini Shell Helix meraih penghargaan Top Brand Award 2013 untuk kategori “4-wheel engine lubricant”.
  • Di Asia, Shell juga mempunyai pabrik pelumas yaitu di China, India, Malaysia, Pakistan, Filipina, Singapura, Korea Selatan dan Vietnam.  

Tentang Shell di Indonesia

Shell memiliki sejarah yang panjang dengan Indonesia. Sekitar 120 tahun lalu, penemuan minyak pertama di Indonesia yang berlokasi di Pangkalan Brandan Sumatera Utara tidak hanya merupakan cikal bakal dari industri migas di Indonesia, tetapi juga merupakan awal mula dari perusahaan energi global Royal Dutch Shell, yang kita kenal sebagai “Shell”. Sekarang, Shell menempati urutan pertama perusahaan terbesar dunia berdasarkan ranking Fortune Global 500 Companies.

Kehadiran Shell di Indonesia terutama sangat dirasakan masyarakat dan pelanggan Indonesia, ketika di tahun 2005 Shell hadir di Indonesia di sektor hilir migas (downstream) dengan SPBUnya yang pertama di Karawaci, Tangerang. Kini Shell telah mengembangkan tapak retailnya (dengan SPBU yang dikelola oleh pengusaha UKM nasional) hingga mencapai jumlah 79 SPBU terutama di tiga kota besar (Jakarta, Bandung dan Surabaya).

Dengan dukungan pemerintah, dan kerjasama dengan mitra-mitranya, Shell telah berinvestasi dalam mengembangkan infrastruktur mata rantai pasokan BBM untuk industri (commercial fuels), yaitu dengan membangun depot BBM di Gresik dan Pulau Laut, selain menjadi mitra utama dari depot BBM di Cilegon dan Pendingin, Balikpapan. Di sektor industri Indonesia, Shell Bitumen dikenal sebagai merek bitumen terkemuka di dunia, yang telah digunakan dalam konstruksi sebagian besar bandara/jalan raya di dunia, dan juga melindungi gedung-gedung dari kebocoran akibar tekanan atau resapan air.

Di bidang hulu (upstream) migas, Shell kembali hadir di Indonesia pada tahun 2011. Shell kembali memasuki bisnis migas hulu di Indonesia ketika menandatangani perjanjian sebagai mitra strategis Inpex yang mengoperasikan Masela PSC yang mencakup lapangan gas Abadi. Partisipasi Shell di lapangan gas Abadi mengukuhkan posisi Shell sebagai perusahaan terdepan di dunia dalam pengembangan gas alam cair (LNG) dan LNG Terapung (FLNG).

Tentang Pelumas Shell

“Pelumas Shell” berarti semua bagian dari Shell Group yang berkecimpung di bidang usaha pelumas. Di pasar industri pelumas, Shell merupakan pemain utama di Indonesia. Shell memimpin pasar dengan inovasi produk untuk berbagai jenis mesin, mesin hidrolik, roda gigi, kompresor dan turbin. Pelumas Shell secara aktif melayani pasar Business-to-Business (B2B) dan Business-to-Consumer (B2C). Dengan sejarah pemasaran yang panjang ke konsumen di Indonesia, Shell didukung oleh 39 distributor resmi di seluruh Indonesia, dengan produk terkemukanya, Shell Helix bagi kendaraan roda empat, Shell Advance untuk kendaraan roda dua, dan juga Rimula, yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan transportasi.

Di bidang bahan bakar Komersial, Shell menyediakan bahan bakar dan memberikan dukungan teknis untuk sektor industri dan transportasi melalui empat terminal di Jawa dan Kalimantan.

Portofolio internasional Pelumas Shell meliputi lebih dari 50 pabrik pelumas serta jaringan distribusi serta pemasaran yang mencakup lebih dari 100 negara.  Inovasi dan kolaborasi teknis merupakan keunggulan pelumas Shell, dengan pusat riset pelumas di Jerman, Jepang (kerjasama dengan Showa Shell), Inggris dan Amerika Serikat yang selama ini menghasilkan hak paten di bidang pelumas dan minyak dasar sebanyak lebih dari 150 serta dijalankan oleh 200 insinyur dan ahli pelumas yang berfokus pada penelitian dan pengembangan bidang pelumas.

Salah satu cara Shell mencapai keunggulan teknologi pelumas adalah melalui kerjasama dengan tim balap terkemuka dunia sepeti Scuderia Ferrari. Kemitraan teknis seperti ini memperluas pengetahuan Shell di bidang sains pelumas serta menerapkan teknologi terkini dari arena balap langsung ke produk komersil bagi pengendara di jalan. Tahun ini Shell Helix meraih penghargaan Top Brand Award 2013 untuk kategori “4-wheel engine lubricant”.