Setiap perusahaan perlu menjalankan assessment management untuk menilai kinerja keuangan, kinerja karyawan, dan perubahan posisi keuangan perusahaan. Penilaian tersebut berguna untuk memastikan kegiatan usaha agar sesuai dengan tujuan atau menentukan dampak dari kegiatan yang telah dilakukan.

Untuk memahami lebih lanjut tentang assessment management serta manfaat dan contohnya, simak ulasan berikut.

Definisi Assessment Management

Assessment management adalah penilaian terhadap suatu manajemen untuk mengecek total anggaran dan dampak dari pengeluaran anggaran tersebut. Dalam arti luasnya, istilah assessment management merujuk pada cara membuat proses penilaian dan umpan balik yang lebih efisien dan efektif pada sebuah perusahaan.[1]

Assessment management berguna bagi institusi atau perusahaan karena kemudahan akses terhadap data penilaian yang akurat dan terkini sangat penting untuk menjalankan berbagai proses bisnis secara efektif. Penilaian terhadap manajemen bertujuan menghasilkan analisis yang tepat untuk kepentingan bisnis di masa mendatang dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Manfaat Assessment Management

Penilaian manajemen dalam bisnis berguna untuk melihat organisasi secara keseluruhan dan mengidentifikasi area yang lemah dan mungkin menghambat pertumbuhan usaha. Lebih jauh lagi, berikut ini beberapa manfaat assessment management:

Pengambilan Keputusan Lebih Akurat

Assessment management bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Ketika Anda mengetahui fakta-fakta tentang kinerja perusahaan, Anda bisa membuat keputusan dengan alasan yang lebih terukur.[2]

Kejelasan Kinerja

Kemudian, Anda juga bisa mendapatkan kejelasan tentang kinerja perusahaan, seperti area mana saja yang menjadi kelemahan dan kekuatan yang mungkin saja belum pernah terpikirkan.

Membuat Prioritas

Assessment management juga bermanfaat dalam membuat skala prioritas. Sebab, ketika Anda mengetahui faktor apa yang perlu ditingkatkan, Anda bisa membuat strategi untuk mencapainya.

Melakukan Risk Management

Penilaian terhadap manajemen juga bisa memberi kesempatan untuk melakukan penilaian risiko atau risk assessment, yakni proses sistematis untuk mengidentifikasi bahaya dan mengevaluasi setiap risiko terkait kegiatan perusahaan. Risk assessment management berguna untuk menerapkan tindakan pengendalian yang wajar dengan tujuan menghilangkan atau mengurangi risiko tersebut.[3]

Contoh risk assessment dalam sebuah proyek konstruksi, misalnya, melakukan penilaian implementasi aturan-aturan keamanan dari pemangku kepentingan terkait yang sudah dilakukan perusahaan.[4]

Dalam hal ini, risk assessment management menggunakan identifikasi bahaya dan penilaian risiko, penerapan, pemantauan, dan peninjauan tindakan pengendalian untuk mengurangi risiko terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja.[5]

Assessment Management di Bidang Transportasi dan Logistik

Seperti disebutkan di atas, assessment management berguna untuk mengecek total anggaran dan dampak dari pengeluaran anggaran tersebut.

Hal itu bisa diterapkan di bidang transportasi dan logistik melalui fleet assessment atau upaya menilai dan memastikan keamanan pengemudi dan karyawan di sebuah armada serta kendaraan itu sendiri.[6]

Proses penilaian tersebut juga termasuk dalam risk assessment management yang dilakukan dengan membuat rencana darurat untuk memitigasi risiko ketika muncul dan asset tracking atau metode penelusuran aset yang dimiliki perusahaan.

Langkah awal untuk mencapai fleet management secara optimal, adalah mulai memeriksa berbagai faktor yang bisa membahayakan atau mencelakakan armada perusahaan. Kemudian, evaluasi keefektifan pengamanan pada armada Anda untuk menghindari kerusakan. Lalu, periksa secara berkala temuan Anda dan bentuklah program risk assessment management.

Contoh layanan untuk melakukan risk assessment management bidang transportasi dan logistik yang bisa Anda pakai adalah Shell Fleet Card dari Shell Fleet Solutions. Dengan layanan Shell Fleet Card, Anda dapat lebih mudah dalam melakukan kontrol budget bahan bakar, pengalokasian dana, efisien, menganalisis transaksi bahan bakar, minimalisasi waktu administrasi, serta mengurangi kelalaian pegawai dalam proses pelaporan.

Menariknya lagi, semua layanan tersebut bisa Anda dapatkan secara real-time monitoring. Sehingga, Anda bisa menjalankan manajemen armada lebih efektif dan efisien.

Untuk mendapatkan informasi assessment management Shell Fleet Card, Anda bisa mempelajarinya lebih detail di laman resmi Shell Indonesia. Anda juga bisa berhubungan dengan representative Shell Indonesia untuk mendapat layanan spesifik atau sesuai kebutuhan perusahaan. Tim Shell Indonesia selalu bersedia menyambut Anda kapan saja.

[1]https://edutechwiki.unige.ch/en/Assessment_management_system

[2]https://www.scottmadden.com/insight/what-are-business-assessments/

[3]https://www.britsafe.org/training-and-learning/find-the-right-course-for-you/informational-resources/risk-assessment/

[4]https://safetyculture.com/topics/risk-assessment/

[5]https://mtasant.com.au/news/risk-assessment-management

[6]https://gomotive.com/guides/fleet-management/fleet-risk-management/

Baca Artikel Terbaru Kami

Bagaimana Cara Kerja RFID & Apa Saja Jenisnya?

Teknologi Radio Frequency Identification (RFID) bisa meningkatkan performa perusahaan manufaktur. Berikut penjelasannya!

5 Cara Tepat Menghitung Efisiensi Bahan Bakar Kendaraan Operasional

Efisiensi bahan bakar adalah kemampuan menggunakan bahan bakar agar tidak menghabiskan banyak biaya. Cek cara dan rumus menghitung konsumsi bahan bakar di sini.

5 Manfaat Real Time Monitoring pada Bisnis Anda

Real Time Monitoring jadi cara efisien memantau operasional. Shell Fleet Card jadi implementasi Real Time Monitoring yang bermanfaat untuk bisnis Anda.

Memahami Asset Tracking dan Manfaat Penerapannya

Asset tracking adalah salah satu metode yang digunakan untuk menelusuri aktiva tetap atau aset fisik. Apa manfaatnya?