Cost Control: Pengertian, Elemen & Langkah Penerapannya untuk Perusahaan
Cost control berperan penting untuk menjaga kondisi keuangan perusahaan agar selalu sehat dan terhindar dari defisit.
Tujuan utama didirikanya sebuah perusahaan tentu mencari keuntungan atau profit oriented. Salah satu faktor penting dalam mencetak keuntungan perusahaan adalah cost control atau pengendalian biaya.
Dengan pengendalian biaya, perusahaan Anda akan memiliki keuangan yang sehat serta terhindar dari defisit. Berikut ini ulasan mengenai cost control berikut elemen dan langkah penerapannya untuk perusahaan. Mari disimak.
Pengertian Cost Control
Secara sederhana, cost control adalah upaya untuk mengendalikan biaya, pengeluaran bisnis. Sederhananya, cost control digunakan untuk efisiensi biaya operasional perusahaan. Adapun pengendalian biaya tersebut dapat meliputi, perencanaan, pelaksanaan hingga biaya operasional.[1]
Pakar ekonomi, Bambang Hartadi, menjelaskan cost control adalah upaya pengendalian struktur organisasi, cara, dan ketentuan yang saling berkaitan pada perusahaan.[2]
Hal itu bertujuan untuk melindungi aset perusahaan, meningkatkan efisiensi, mengevaluasi kinerja akuntansi, dan memastikan kebijakan perusahaan dilakukan dengan baik. Pengendalian biaya adalah faktor penting dalam menjaga dan meningkatkan profitabilitas sebuah perusahaan.
Ketika menjalankan pengendalian biaya, perusahaan bakal membandingkan kondisi keuangan aktualnya dengan ekspektasi anggaran yang dibuat. Perusahaan dapat merumuskan solusi apabila biaya aktual yang dikeluarkan lebih tinggi dari rencana awal.
Elemen Cost Control
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pengendalian biaya agar upaya tersebut dapat menghasilkan finansial sehat perusahaan. Berikut sejumlah elemen cost control yang perlu dipahami:
Pemahaman Pekerjaan
Anda dapat mengacu pada cost management sebelumnya untuk memahami pekerjaan dengan baik. Anda juga dapat memakai taksiran anggaran terperinci serta profil pelacakan yang menyediakan basis pengendalian dan penjadwalan biaya. Hal ini untuk memastikan anggaran yang dikelola dapat lebih akurat dan detail sehingga performa perusahaan dapat terukur.[3]
Mengetahui yang Sudah Dikerjakan
Anda dapat menyiapkan laporan data kinerja aktual yang konsisten dengan anggaran terperinci, dan tepat waktu. Audit laporan keuangan dapat dilakukan dalam elemen ini, termasuk pemeriksaan terhadap jumlah pengeluaran bila diperlukan.[4]
Memahami Perbandingan Kinerja
Mengetahui perbandingan kinerja aktual dengan norma kinerja adalah tugas cost control proyek. Anda dapat menganalisis performa finansial perusahaan terkini. Hasilnya dapat menjadi acuan manajemen untuk memperbaiki kesalahan atau hal-hal yang berdampak buruk bagi perusahaan.
Apa yang Masih Bisa Dikerjakan?
Mencari tahu yang masih bisa dilakukan adalah elemen cost control yang tak kalah penting. Anda perlu mengeksplorasi apa yang masih dapat dikerjakan agar keuangan dapat stabil dan berkembang. Perkirakan hasil potensial dari situasi keuangan terkini perusahaan.
Melakukan Koreksi
Melakukan identifikasi serta penerapan tindakan korektif menjadi hal yang wajib dilakukan dalam cost control proyek. Kedua hal tersebut dapat mengoreksi rincian biaya yang tidak relevan. Dengan langkah evaluasi pada tugas cost control proyek ini diharapkan menekan pemborosan dari segi pengadaan barang serta jasa.
Langkah Cost Control
Perlu langkah yang tepat untuk melakukan pengendalian biaya mengingat pentingnya upaya itu untuk mengelola keuangan perusahaan. Berikut langkah cost control yang dapat diterapkan di perusahaan Anda:
Pengendalian Pengawasan Fisik
Pimpinan memiliki tanggung jawab dalam pengendalian biaya karena mereka yang memiliki otoritas mengambil keputusan. Hal itu biasanya terjadi pada perusahaan kecil yang belum memiliki banyak divisi. Pada perusahaan berskala besar, cost control lazimnya dilakukan manajer atau staf pada divisi keuangan.[5]
Akuntansi Historis
Pimpinan perusahaan besar biasanya tak lagi memiliki waktu untuk mengelola pengeluaran bisnis setiap waktu. Dengan demikian, mereka hanya akan menggunakan data keuangan periode sebelumnya (akuntansi historis) untuk acuan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.
Anggaran Statis dan Biaya Standar
Anggaran statis dan biaya standar biasanya dipakai pimpinan perusahaan untuk merencanakan serta mengendalikan kegiatan proyek yang tengah berlangsung. Saat perusahaan semakin berkembang, hal terpenting bukan lagi tentang membandingkan pekerjaan sekarang dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun lebih ke memikirkan bagaimana pelaksanaan kegiatan di tahun berjalan dengan rencana yang sudah ditentukan.[6]
Anggaran Fleksibel dan Biaya Standar
Sebuah proyek terkadang tak sesuai antara perencanaan dan kondisi lapangan. Bila hal ini terjadi, pimpinan harus memperbaiki sistem anggaran agar tidak melebihi budget dengan penerapan anggaran yang lebih fleksibel namun tetap terukur.
Tanggung Jawab Pusat
Pengendalian biaya dapat dilakukan pemimpin setiap divisi bagi perusahaan yang sudah memiliki banyak divisi. Hal ini dapat membantu untuk mengurangi potensi kesalahan apabila pengendalian biaya dilakukan langsung oleh pimpinan pusat. Pimpinan perusahaan biasanya hanya menerima laporan dari pimpinan divisi dan mempertanggungjawabkannya.
Kelola Armada dengan Fleet Card
Sebagai salah satu solusi menghemat biaya operasional bisnis, Anda bisa mulai menggunakan Shell Fleet Card untuk manajemen kendaraan perusahaan.[7]
Shell Fleet Card menjadi cara efektif dalam cost reduction dan mengefektifkan hal-hal yang terkait dengan bahan bakar kendaraan operasional bisnis.
Shell Fleet Card merupakan solusi penghematan biaya operasional karena perusahaan dapat lebih mudah dalam melakukan kontrol anggaran bahan bakar dan pengalokasian dana.
Shell Fleet Card juga memungkinkan Anda menganalisis transaksi bahan bakar, minimalisasi waktu administrasi, hingga mengurangi kelalaian pegawai dalam proses pelaporan dengan lebih aman dan mudah. Untuk informasi lengkap seputar Shell Fleet Card, Anda dapat mempelajarinya melalui laman resmi Shell Indonesia.
Demikan sejumlah penjelasan mengenai cost control secara teori dan contoh prakteknya. Semoga dari sini, Anda memiliki wawasan dasar dan prinsipil tentang penerapan cost control yang efektif.
[1] https://www.investopedia.com/terms/c/cost-control.asp
[2] https://crewdible.com/edukasi/topik/keuangan-bisnis/cost-control-adalah
[3] https://www.akseleran.co.id/blog/cost-control-adalah/
[4] https://accurate.id/bisnis-ukm/cost-control-adalah/
[5] https://www.jojonomic.com/blog/cost-control/
[6] https://www.mbizmarket.co.id/news/cost-control-management/
[7] https://www.shell.co.id/in_id/konsumen-bisnis/shell-fleet-card/cost-reduction-management.html