Industri adalah dunia yang selalu menghadapi tantangan seiring dinamika zaman. Di tengah ketatnya persaingan usaha dan kondisi bisnis yang semakin kompleks, perusahaan wajib cerdik dalam mengelola keuangan.

Jika kondisi yang penuh fluktuasi ini tidak dikelola, bukan tidak mungkin kondisi finansial perusahaan akan terdampak. Dewasa ini muncul sejumlah solusi istilah cost management berupa cost cutting dan cost reduction untuk mengatasi problem pengelolaan anggaran perusahaan.

Mari bersama-sama membahas pengertian cost cutting dan cost reduction di bawah ini. Termasuk juga memahami bagaimana contoh dan tujuan cost cutting dalam bisnis, serta apa perbedaan mendasar antara cost cutting dan cost reduction.

Pengertian dan Tujuan Cost Cutting

Pemangkasan biaya atau cost cutting adalah inisiatif yang menitikberatkan pada pengurangan biaya lewat berbagai cara yang dilakukan satu waktu.1 Cost cutting bertujuan menghemat pengeluaran demi menjaga kesehatan finansial sebuah perusahaan atau organisasi.2

Contoh Cost Cutting dalam Bisnis

Upaya-upaya pemangkasan biaya (cost cutting) sering dipakai perusahaan untuk menjaga bisnis agar tetap berkelanjutan dalam periode ekonomi yang sulit.

Contoh cost cutting adalah pemutusan hubungan kerja (PHK), pengurangan gaji, pemotongan tunjangan, merumahkan karyawan, memberi opsi kerja dari rumah (WFH), pemotongan jam kerja penghematan sumber daya yang dibutuhkan, hingga pindah kantor yang bersewa lebih murah.

Pengertian dan Tujuan Cost Reduction

Cost Reduction atau pengurangan biaya adalah strategi menekan biaya demi meningkatkan, mempertahankan atau mencegah menurunnya keuntungan terlalu dalam.3

Menurut Gartner Glossary, Cost Reduction adalah proses menemukan, mencari, dan memangkas biaya yang tidak memberikan keuntungan bagi bisnis, tanpa berdampak negatif pada kualitas produk.4

Pengertian lain, Cost Reduction merupakan proses menghilangkan waste dan meningkatkan proses bisnis. Hal ini untuk mengurangi overhead atau harga pokok penjualan.

Para manajer bisnis saat ini lazim menyusun sebuah pengurangan biaya secara berkala untuk mendorong operasional perusahaan lebih efisien. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan keuntungannya.

Contoh Cost Reduction dalam Bisnis

Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut ini untuk menekan pemborosan atau Cost Reduction dalam operasional perusahaan:5

  • Meningkatkan Produktivitas

Perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawan dengan bantuan alat pendukung yang memungkinkan mereka membuat keputusan lebih tepat.

  • Otomasi

Perusahaan dapat melakukan otomasi sejumlah pekerjaan dengan memakai teknologi informasi, mesin bahkan robot.

  • Dorong Efisiensi

Sejumlah piranti yang sudah efektif mestinya segera diganti. Misal laptop yang lambat diperbarui dengan model terbaru yang lebih cepat dengan pemakaian daya lebih kecil.

  • Kontrol Kualitas

Menekan biaya kualitas produk yang buruk dapat dilakukan lewat identifikasi sedini mungkin.

  • Eliminasi Sisa

Waste Elimination atau menghilangkan sisa-sisa dalam inventaris yang menumpuk, transportasi berlebih serta kegiatan tak krusial dapat dilakukan demi cost reduction.

Misal, restoran yang bikin kue sendiri tak perlu menimbun terlalu banyak produknya, atau berkendara ke toko kue untuk membeli bahan setiap hari.

  • Alih Daya

Upaya outsourcing atau pengalihdayaan dapat dilakukan di bidang tertentu yang perusahaan rasa tak mampu mengelolanya sendiri. Misal bisnis manufaktur dapat menyerahkan pekerjaan bersih-bersih pabrik atau gedung pada pihak ketiga.

Perbedaan Dasar Cost Cutting dan Cost Reduction

Cost cutting dan cost reduction bakal efektif untuk perusahaan apabila diterapkan dalam momen dan kultur yang tepat. Cost cutting tidak direkomendasikan ketika ekonomi perusahaan maupun kondisi nasional sedang baik-baik saja.

Ini karena cost cutting bukan untuk menghemat biaya perusahaan secara berkala, melainkan hanya dilakukan secara one-time.6

Adapun cost reduction memungkinkan dilakukan industri kapanpun sesuai kebutuhan finansial. Namun hal ini perlu terus dipantau agar produksi tetap berjalan optimal dengan sejumlah pemangkasan biaya.

Namun demikian, upaya expense reduction atau pengurangan biaya butuh perubahan budaya perusahaan yang kadang memakan waktu lama.

Perusahaan yang tidak siap dengan budaya Cost Reduction acap kali melakukan cost cutting ketika krisis ekonomi sebagai jalan pintas mengamankan finansial.

Inovasi dari Shell untuk Cost Saving

Shell Fleet Card sebagai produk terbaru Shell dapat membantu perusahaan Anda memberi pertimbangan dalam aktivitas cost cutting dan cost reduction sebagai bagian dari Fleet Solution.

Sebagai layanan manajemen aset, Shell Fleet Card akan membantu Anda melakukan pengalokasian dana secara efisien, kontrol anggaran bahan bakar, menekan waktu administrasi, hingga mengurangi kelalaian pegawai.

Shell Fleet Card menjadi cara kerja cerdas untuk memaksimalkan efisiensi, meningkatkan penghematan, serta mendukung perusahaan Anda dengan sejumlah pertimbangan berbasis data.

Salah satu praktik implementasi kemudahan Shell Fleet Card adalah setiap pengemudi dapat mengisi bahan bakar menggunakan Kartu Armada Shell, tanpa perlu uang tunai, di seluruh stasiun Shell yang tersebar di penjuru Indonesia.

Shell Fleet Card akan membantu Anda dan perusahaan menjalankan asset tracking dengan lebih cerdas. Dengan begitu, berbagai kebijakan perusahaan, seperti cost cutting, didukung oleh data-data kredibel dari Shell Fleet Card.

1 https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/cost-cutting

2 https://pqm.co.id/cost-cutting-vs-cost-reduction-jika-salah-pilih-akibatnya-fatal/

3 https://ppm-manajemen.ac.id/cost-reduction-before-crisis/

4 https://www.gartner.com/en/finance/glossary/cost-reduction

5 https://www.coursehero.com/file/66313492/COST-REDUCTION-VS-COST-CUTTINGdocx/

6 https://www.mrbfinance.com/blog/ingin-hemat-biaya-pahami-cost-cutting-vs-cost-reduction-jangan-sampai-salah-pilih

Baca artikel terbaru kami

Memahami Asset Tracking dan Manfaat Penerapannya

Asset tracking adalah salah satu metode yang digunakan untuk menelusuri aktiva tetap atau aset fisik. Apa manfaatnya?

5 Manfaat Real Time Monitoring pada Bisnis Anda

Real Time Monitoring jadi cara efisien memantau operasional. Shell Fleet Card jadi implementasi Real Time Monitoring yang bermanfaat untuk bisnis Anda.

Cara Kerja Rfid Dalam Bisnis Operasional Dan Penerapannya

Teknologi Radio Frequency Identification (RFID) bisa meningkatkan performa perusahaan manufaktur. Berikut penjelasannya!