Dalam memangkas biaya operasional dan meningkatkan profitabilitas, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan, salah satunya Cost Saving kendaraan operasional.

Langkah ini sering kali ditempuh jika sebuah perusahaan ingin mendapatkan untung sebanyak-banyaknya atau sedang mengalami masalah keuangan, tapi bisnis harus tetap jalan, sehingga mau tidak mau harus menekan anggaran di sisi kendaraan operasional perusahaan.

Apalagi seiring perkembangan waktu, dunia industri semakin dihadapkan oleh berbagai macam tantangan. Situasi bisnis yang semakin kompleks ditambah dengan persaingan usaha yang semakin ketat.

Belum lagi biaya servis dan perawatan serta bahan bakar terus meningkat serta berfluktuasi, sehingga menjadikan pemilik perusahaan harus cermat dalam mengelola kendaraan operasional.

Sebagai sebuah strategi, Cost Saving akan membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang diinginkan, dalam hal ini kendaraan operasional. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai Cost Saving, berikut informasi yang perlu dipahami.

Baca juga: Strategi Manajemen Operasional yang Perlu Anda Ketahui

Definisi Cost Saving

Pada dasarnya, Cost Saving kerap dihubungkan dengan Cost Reduction dan Cost Elimination. Cost Reduction dimaksudkan sebagai pengurangan biaya terhadap satu bisnis yang sedang berjalan, sedangkan Cost Elimination mengidentifikasi dan menghilangkan biaya yang memang tidak perlu.

Sementara pengertian Cost Saving sendiri adalah penghematan biaya di berbagai lini perusahaan, sehingga seluruh sumber daya yang ada bisa efektif dan efisien. Rentang waktunya bisa dalam jangka panjang, misalnya dalam kondisi krisis atau kondisi pandemi yang menuntut mobilitas seminimal mungkin.

Contoh Implementasi Cost Saving di Perusahaan

Selain Cost Saving pada kendaraan operasional perusahaan, Cost Saving juga biasanya diimplementasikan ke dalam beberapa hal, seperti:

  1. Mengotomatisasi pekerjaan dengan menggunakan teknologi, mesin, atau robot.
  2. Meningkatkan produktivitas pekerja, misalnya dengan penggunaan tool yang memungkin pekerja untuk bekerja secara cepat dan efisien.
  3. Menerapkan sistem outsourcing untuk bidang-bidang tertentu yang tidak dikuasai, seperti aktivitas accounting dan tax preparation.

Manfaat Cost Saving Operasional

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Cost Saving Benefit operasional pada dasarnya berguna untuk menghemat seluruh biaya yang berhubungan operasi kendaraan perusahaan. Penghematan ini bermanfaat untuk membantu perusahaan agar bisa terus berjalan sebagaimana mestinya.

Bayangkan, betapa banyak anggaran yang bisa dihemat, misalnya, dengan menghindari idle time kendaraan operasional. Idle Time di sini diartikan sebagai kondisi di mana kendaraan berjalan pelan atau kendaraan tidak bergerak, tapi mesin kendaraan menyala.

Sebagai contoh, saat lalu lintas berada dalam kondisi macet, menunggu antrian di tol, pengemudi kendaraan sedang beristirahat atau sedang menyiapkan dokumen, melakukan bongkar muat kendaraan, atau pengemudi sedang menelepon pelanggan untuk memperjelas alamat.

Tips Mengoptimalkan Biaya Operasional

Shell Fleet Solutions

Kartu BBM Pacabayar untuk efesiensi operasional armada, yang menawarkan kemudahan, fleksibilitas, kontrol, transparansi, dan penghematan untuk efesiensi perusahaan Anda.

Pelajari Lebih Lanjut

Cost Saving dengan Shell Fleet Card

Lalu, seperti apa Cost Saving Formula atau implementasi Cost Saving?

Langkah awal yang bisa Anda tempuh adalah dengan menggunakan Shell Fleet Card. Salah satu keunggulannya adalah dengan melakukan pembatasan penggunaan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tujuannya untuk mengurangi potensi penyalahgunaan bahan bakar.

Selain itu, setiap hari, minggu, atau bulanan, Anda bisa mendapatkan laporan lengkap yang dibutuhkan perusahaan. Jenisnya pun terbagi dua, Anda bisa memilih metode pembayaran transaksi bahan bakar melalui pascabayar.

Dengan demikian, Cost Saving bisa benar-benar diimplementasikan di kendaraan operasional perusahaan.

Itulah informasi seputar Cost Saving dan manfaatnya bagi perusahaan Anda. Mari, beralih ke Shell Fleet Card yang memang secara khusus dirancang untuk manajemen kendaraan operasional bisnis Anda.

Dengan menggunakan Shell Fleet Card, perusahaan dapat lebih mudah dalam melakukan kontrol anggaran bahan bakar, pengalokasian dana, efisien, menganalisa transaksi bahan bakar, minimalisasi waktu administrasi, mengurangi kelalaian pegawai dalam proses pelaporan, lebih aman dan mudah.

Untuk informasi lengkap seputar Shell Fleet Card, Anda dapat mempelajarinya lewat laman resmi Shell Indonesia.