
Efisiensi Produksi: Kunci untuk Meningkatkan Efisiensi Perusahaan
Efisiensi produksi menuntut bisnis Anda beroperasional dengan terukur, terstruktur, & sistematis. Sehingga, setiap sektor produksi bisa dipantau atau dioptimasi
Efisiensi produksi menuntut bisnis Anda beroperasional dengan terukur, terstruktur, & sistematis. Sehingga, setiap sektor produksi bisa dipantau atau dioptimasi.
Mencapai keuntungan yang besar tentu menjadi impian setiap perusahaan. Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut adalah efisiensi biaya produksi. Dengan efisien produksi, harapannya perusahaan dapat menekan pemborosan serta mengoptimalkan aset yang dimiliki.
Lalu bagaimana sebenarnya definisi dan cakupan efisiensi produksi? Mengapa efisiensi produksi penting dalam kinerja perusahaan? Simak artikel berikut ini.
Definisi Efisiensi Produksi
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), efisiensi artinya ketepatan cara dalam melaksanakan suatu usaha atau kerja, dalam menjalankan sesuatunya dengan tidak membuang tenaga, waktu, dan biaya yang besar.1
Lalu, apa itu efisiensi dalam proses produksi? Efisiensi produksi merupakan istilah ekonomi yang menggambarkan tingkat di mana suatu ekonomi atau entitas tidak dapat menghasilkan jumlah tambahan barang tanpa menurunkan tingkat produksi produk lain. Efisiensi produksi juga berarti bahwa suatu entitas beroperasi pada kapasitas maksimal.2
Indikator Efisiensi Produksi
Menurut Mardiasmo (hlm 132), indikator efisiensi akan menunjukkan relasi kuat antara input sumber daya yang dimiliki unit organisasi (misalnya: staf, upah, biaya administratif) dengan output keluaran yang dihasilkan.3
Efisiensi manajemen biaya produksi yang baik berarti menjalankan prosedur-prosedur pengendalian secara bertahap, terstruktur, dan sistematis. Sejumlah indikatornya adalah prosedur manajemen biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.4
Mengapa Efisiensi Produksi Penting?
Efisiensi produksi penting untuk membantu perusahaan menentukan kapasitas maksimal atau output yang dapat mereka capai dengan aset mereka saat ini. Sehingga manajemen bisnis Anda bisa melihat dan menentukan apakah operasional perusahaan sudah paling efisien dengan sumber daya yang tersedia.5
Sehingga, perusahaan bisa punya indikator jelas evaluasi macam apa yang akan dilakukan. Berikut ini sejumlah manfaat fundamental menghitung efisiensi produksi bisnis:
- Menemukan jumlah sumber daya yang dibutuhkan untuk produksi.
- Menghilangkan limbah produksi.
- Mengurangi konsumsi energi untuk produksi barang.
- Menurunkan biaya produksi/cost reduction.
Strategi Efisiensi Produksi
Lantas, bagaimana cara melakukan efisiensi dalam kegiatan produksi? Saat melakukan efisiensi biaya produksi, bisnis Anda wajib menyadari jumlah pemborosan yang ada.
Sejumlah tools digital bisa Anda gunakan untuk menghitung jumlah pemborosan dan menghemat biaya produksi perusahaan.6 Contohnya, otomatisasi pelacakan aset dan inventaris yang akan menghemat waktu operasional karyawan.
Kemudian, identifikasi hambatan dalam alur kerja. Alur kerja sendiri merupakan prosedur operasional standar yang telah ditetapkan.
Perusahaan perlu memahami perkembangan dalam tim baik dari segi jumlah tenaga, kemampuan, serta penggunaan teknologi. Dengan begitu, bisnis Anda punya kemampuan dan peluang mengevaluasi alur kerja demi jadi lebih cepat dan efisien.
Hal tak kalah penting yakni pengecekan peralatan perusahaan. Supaya menghasilkan produksi efisien, perusahaan perlu memastikan peralatan tidak rusak atau macet. Hal itu dengan perawatan berkala sebagai upaya preventif menghindari problem peralatan.
Cara Menghitung Efisiensi Produksi
Metode efisiensi produksi dapat dilakukan lewat membagi output dengan tingkat output standar dan mengalikannya dengan 100 untuk mendapatkan persentase. Perhitungan ini dapat digunakan untuk menganalisis efisiensi seorang karyawan, kelompok karyawan, atau bagian ekonomi pada umumnya.7 Berikut rumus efisiensi produksi:
Efisiensi = Tingkat Keluaran÷Tingkat Keluaran Standar×100
Tingkat keluaran standar merupakan tingkat kinerja atau volume maksimal pekerjaan yang dihasilkan per satuan waktu dengan menggunakan metode standar. Ketika efisiensi produksi maksimal dicapai untuk setiap sampel yang dianalisis, efisiensi produksi akan mencapai 100%. Jika suatu perekonomian berproduksi secara efisien, ia akan memiliki efisiensi produksi 100%.8
Sebagai bisnis yang hadir untuk jadi supporting system berbagai perusahaan, Shell mendukung efisiensi operasional bisnis Anda dengan Shell Fleet Solutions.
Perlu Anda ketahui, Shell Fleet Solutions dengan Shell Fleet Card dibekali teknologi RFID memudahkan perusahaan melakukan cost management lebih mudah.
Artinya, bisnis Anda lebih efektif mengontrol budget bahan bakar, sekaligus mengetahui jumlah penggunaan bahan bakar, melacak rute masing-masing kendaraan, memantau transaksi bahan bakar. Sehingga, mampu membuat bisnis Anda melakukan efisiensi biaya produksi.
Jadi, Shell Fleet Card hadir sebagai supporting system bisnis Anda menjalankan otomatisasi kerja operasional dengan lebih aman dan mudah.
Cukup begitu dulu pembahasan efisiensi produksi dan pentingnya hal tersebut dicapai demi mendongkrak pemasukan perusahaan. Yang jelas, Shell Fleet Card, sebagai solusi manajemen armada bisnis, selalu siap mendukung efisiensi biaya operasional bisnis Anda.
1 https://www.gramedia.com/best-seller/efisiensi/
2 https://www.investopedia.com/terms/p/production_efficiency.asp
3 Mardiasmo. (2009). Akuntansi sektor publik. Andi. Yogyakarta.
4 https://jurnalpertanianumpar.com/index.php/economos/article/view/470
5 https://www.indeed.com/career-advice/career-development/production-efficiency
6 https://www.getmaintainx.com/learning-center/what-is-production-efficiency/
7 https://aksaragama.com/rumus-efisiensi-produksi/
8 https://www.indeed.com/career-advice/career-development/production-efficiency-formula
Shell Fleet Insight
Kartu BBM Pascabayar untuk efisiensi operasional armada, yang menawarkan kemudahan, fleksibilitas, kontrol, transparansi, dan penghematan untuk efisiensi perusahaan Anda.
Kesimpulan
Efisiensi produksi membantu bisnis mengoptimalkan penggunaan sumber daya agar proses operasional berjalan lebih hemat, terukur, dan menghasilkan output maksimal tanpa pemborosan. Dengan menerapkan strategi efisiensi yang tepat, mulai dari manajemen biaya, evaluasi alur kerja, hingga penggunaan teknolog, perusahaan dapat menekan biaya, meningkatkan performa karyawan, dan memaksimalkan keuntungan jangka panjang.
Frequently Asked Questions
1. Apa tujuan utama dari efisiensi produksi?
1. Apa tujuan utama dari efisiensi produksi?
Tujuan utamanya adalah menghasilkan output maksimal dengan penggunaan sumber daya seminimal mungkin.
2. Apa contoh penerapan efisiensi produksi di perusahaan?
2. Apa contoh penerapan efisiensi produksi di perusahaan?
Contohnya adalah otomatisasi proses kerja, pengurangan pemborosan bahan baku, dan monitoring pemakaian energi.
3. Apa penyebab efisiensi produksi rendah?
3. Apa penyebab efisiensi produksi rendah?
Biasanya karena mesin tidak terawat, alur kerja tidak jelas, tenaga kerja berlebih, atau kontrol biaya yang buruk.
4. Apa indikator keberhasilan efisiensi produksi?
4. Apa indikator keberhasilan efisiensi produksi?
Output meningkat, biaya turun, waktu produksi lebih cepat, dan limbah berkurang.
5. Bagaimana cara perusahaan meningkatkan efisiensi produksi?
5. Bagaimana cara perusahaan meningkatkan efisiensi produksi?
Dengan audit biaya, penggunaan teknologi digital, peningkatan pelatihan karyawan, dan perawatan mesin berkala.
6. Apa dampak efisiensi produksi terhadap profit perusahaan?
6. Apa dampak efisiensi produksi terhadap profit perusahaan?
Pengeluaran menurun, margin keuntungan meningkat, dan kapasitas produksi lebih stabil.
7. Apa bedanya efisiensi dan efektivitas dalam produksi?
7. Apa bedanya efisiensi dan efektivitas dalam produksi?
Efisiensi fokus pada penggunaan sumber daya, sementara efektivitas fokus pada pencapaian target hasil.