Pemilihan bensin sangat penting dalam menjaga kinerja kendaraan. Bahan bakar minyak (BBM) yang tidak sesuai spek mesin berpotensi membuat kerusakan pada kendaraan Anda. Kualitas BBM juga menjadi penentu sejauh mana keandalan mobil di jalanan.

Jenis-jenis bensin umumnya dikategorikan berdasarkan tingkat Research Octane Number (RON). Oleh karena itu, Anda perlu jeli dalam mengecek RON atau nilai kualitas bensin. Pastikan BBM yang dipilih sesuai dengan kompresi mesin mobil Anda. Semakin tinggi angka RON, semakin tinggi pula kompresi mesin dan tingkat efisiensi sistem pembakarannya.

Jenis-jenis Bensin yang Umum di Indonesia

Tahukah Anda ternyata ada 3 jenis bahan bakar yang beredar di Indonesia. Tiga jenis BBM di Indonesia tadi tercantum dalam Perpres 117 tahun 2021. Dilansir dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas), ketiga jenis BBM yang beredar di Indonesia yakni Jenis BBM tertentu (JBT), Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP), dan Jenis BBM Umum (JBU).1 Jenis-jenis bensin dan perbedaannya dapat disimak dalam penjelasan ini:

Jenis BBM tertentu (JBT)

JBT merupakan bahan bakar inovatif yang diproduksi dengan menggabungkan Minyak Bumi dan Bahan Bakar Nabati (Biofuel) dalam jumlah yang tepat, sehingga menghasilkan bahan bakar berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Minyak tanah dan solar adalah 2 jenis BBM JBT di Indonesia.

Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP)

BBM yang tergolong JBKP adalah pertalite. Harga JBKP di seluruh Indonesia ditetapkan pemerintah. Bagi masyarakat yang mungkin menganggap bahwa BBM pertalite tidak mengalami subsidi, sebenarnya ada sebuah bentuk kompensasi yang diberikan oleh pemerintah.

Artinya, pemerintah memberikan kompensasi kepada badan usaha sebagai dampak dari kebijakan penetapan harga BBM oleh pemerintah. Sehingga badan usaha tidak mengalami kekurangan penerimaan, meskipun BBM jenis pertalite tidak mendapatkan subsidi seperti jenis BBM lainnya.

Jenis BBM Umum (JBU)

JBU adalah BBM nonsubsidi. Penetapan harganya dilakukan Badan Usaha dan dilaporkan ke Menteri. Beberapa contoh BBM yang termasuk kategori JBU adalah Shell V-Power, Shell Super, BP 92, Pertamax, Pertamax Turbo, dan Dexlite.

Jenis-jenis Bensin Shell

Shell menjadi salah satu produsen bahan bakar berkualitas yang dapat ditemui di Indonesia. Salah satu keunggulan Shell yang diakui konsumennya adalah mendukung kendaraan jadi lebih hemat bensin.

Karenanya, Shell memiliki jenis-jenis bensin dan warnanya pun beragam. Untuk mengetahui jenis-jenis bensin Shell yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda, simak ulasan berikut.2

Super

Jenis BBM Shell Super didesain dengan tingkat efisiensi dan irit yang tak tertandingi. Dibedakan dengan warna hijau kebiru-biruan yang segar, Shell Super hadir dengan jenis oktan 92, yang membuatnya cocok untuk digunakan pada mesin dengan rasio kompresi 9-10:1.

V-Power

Shell V-Power adalah BBM spesial untuk peningkatan performa mobil yang memiliki rasio kompresi 11:1 hingga 12:1. Jenis BBM ini memiliki nilai RON 95. Produk ini memiliki tingkat formula Dynaflex tertinggi, yang terbukti mampu memberikan kinerja dan performa mesin yang lebih baik.

Dibandingkan dengan produk BBM lainnya, Shell V-Power mengandung 3 kali lebih banyak molekul yang dapat membersihkan dan mengurangi gesekan pada mesin. Pembakaran V-Power juga membuat tingkat gesekan jadi lebih sehingga mendukung berkurangnya endapan hingga 80%. Efeknya, mesin kendaraan lebih bersih dan awet dalam jangka waktu lama.

V-Power Nitro+

Jenis-jenis bensin Shell selanjutnya adalah V-Power Nitro+. BBM jenis ini menawarkan performa maksimal dan akselerasi lebih cepat. V-Power Nitro+ sangat direkomendasikan untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin di kisaran 11,3:1 hingga 12:1. Walau begitu, produk BBM Shell ini juga sangat memungkinkan untuk mendukung performa kendaraan mesin fuel injection.

V-Power Diesel

Shell V-Power Diesel sangat cocok untuk kendaraan dengan mesin diesel modern. Alasannya, karena V-Power Diesel punya angka setana 51 dengan kandungan sulfur 10 ppm. Kombinasi tersebut didasarkan pada salah satu standar emisi Euro 5.6.3

Diesel Extra

Diesel Extra adalah jenis BBM Shell dengan kandungan bahan bakar nabati sebesar 30%. Kandungan BBM ini disesuaikan dengan peraturan Permen ESDM Nomor 12 Tahun 2015.

Diesel Extra tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dirancang dengan teknologi Dynaflex yang dapat melindungi mesin dari endapan yang mengurangi efisiensi mesin. Produk ini cocok digunakan bagi mereka yang ingin menjaga mesin kendaraannya selalu dalam kondisi optimal dan mampu menghasilkan performa terbaik.

Selain mencermati kesesuaian jenis BBM dengan spesifikasi mesin, Anda dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan dengan layanan Shell Fleet Solution dan Shell Fleet Card.

Anda akan mendapatkan layanan pengelolaan kendaraan operasional yang mudah dan efektif terkait kontrol budget bahan bakar, menganalisis transaksi bahan bakar, minimalisasi proses administrasi, hingga mengurangi kelalaian pegawai.

Anda bisa mengakses berbagai informasi detail Shell Fleet Card, strategi, harga, atau bagaimana penerapannya yang sesuai dengan jenis-jenis bensin Shell di laman resmi Shell Indonesia.

Baca Artikel Terbaru Kami

Bagaimana Cara Kerja RFID & Apa Saja Jenisnya?

Teknologi Radio Frequency Identification (RFID) bisa meningkatkan performa perusahaan manufaktur. Berikut penjelasannya!

5 Cara Tepat Menghitung Efisiensi Bahan Bakar Kendaraan Operasional

Efisiensi bahan bakar adalah kemampuan menggunakan bahan bakar agar tidak menghabiskan banyak biaya. Cek cara dan rumus menghitung konsumsi bahan bakar di sini.

5 Manfaat Real Time Monitoring pada Bisnis Anda

Real Time Monitoring jadi cara efisien memantau operasional. Shell Fleet Card jadi implementasi Real Time Monitoring yang bermanfaat untuk bisnis Anda.

Memahami Asset Tracking dan Manfaat Penerapannya

Asset tracking adalah salah satu metode yang digunakan untuk menelusuri aktiva tetap atau aset fisik. Apa manfaatnya?