Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan telah mendorong masyarakat, khususnya pemilik kendaraan bermotor, untuk mencari solusi dalam mengoptimalkan efisiensi konsumsi bahan bakar agar lebih irit.

Mobil irit bensin tentu sangat didambakan untuk menekan pengeluaran. Lalu bagaimana cara agar mobil hemat bensin? Apa saja yang membuat mobil atau kendaraan operasional boros? Mari simak penjelasannya berikut ini!

Baca juga: Jenis-Jenis Bensin Shell & Rekomendasi Untuk Anda

Memahami Penyebab Bensin Mobil atau Kendaraan Operasional Boros[1][2]

Konsumsi bahan bakar yang tinggi pada kendaraan tidak hanya membebani keuangan, tetapi juga dapat mempercepat kerusakan komponen kendaraan. Untuk mencegah hal tersebut, penting untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi boros.

Filter Bensin Kotor

Filter bensin berperan krusial dalam menjaga kebersihan bahan bakar yang disuplai ke ruang bakar. Kotoran yang terakumulasi pada filter dapat menghambat aliran bahan bakar, menurunkan efisiensi pembakaran, dan berpotensi merusak komponen mesin lainnya.

Oleh karena itu, perawatan filter bensin secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan sangat penting untuk menjaga kinerja optimal kendaraan dan memperpanjang usia pakainya.

Dengan melakukan penggantian filter bensin secara rutin, Anda tidak hanya dapat menghemat biaya operasional jangka panjang, tetapi juga memastikan kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima. Filter bensin perlu rutin dibersihkan dan diganti setiap 30 ribu hingga 40 ribu kilometer.

Terlambat Ganti Oli

Menunda servis berpotensi membuat bahan bakar menjadi boros. Ini karena oli yang seharusnya rutin diganti tidak dipenuhi. Jarak rata-rata setiap mobil untuk ganti oli adalah sekitar 5.000 km. Jika melewati jarak tersebut, oli akan mengalami penurunan kualitas yang menyebabkan bensin menjadi boros.[3]

AC Terlalu Dingin

Menjaga kenyamanan dalam kabin saat berkendara memang penting. Namun, perlu diingat bahwa pengaturan suhu AC yang terlalu dingin dapat meningkatkan beban kerja mesin dan berakibat pada peningkatan konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu, disarankan untuk mengatur suhu AC pada tingkat yang nyaman namun tidak terlalu dingin agar hemat bensin.

Masalah pada Ban

Penggunaan ban dengan ukuran yang tidak sesuai standar dapat meningkatkan gaya gesek antara ban dan permukaan jalan. Hal ini akan menghambat pergerakan kendaraan dan menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi akibat peningkatan beban kerja mesin. Untuk mencapai efisiensi bahan bakar yang optimal, sangat penting untuk selalu menggunakan ban dengan ukuran yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

8 Cara Membuat Kendaraan Operasional atau Mobil Irit Bensin[4][5]

Ada banyak cara agar fungsi kendaraan operasional menjadi maksimal dan irit bahan bakar. Berikut ini sejumlah langkah efektif agar mobil hemat bensin:

Cek Mobil Sebelum Dinaiki

Mengecek kondisi mobil sebelum berkendara adalah kebiasaan yang baik. Cobalah mengecek tekanan angin pada ban dan mesin misalnya. Ketika ban gembos, beban yang ditanggung mesin lebih besar sehingga mendorong pembakaran berlebih.

Konsisten Mengendalikan Pedal Gas

Menggeber mobil dengan kecepatan tinggi sebenarnya tak berdampak pada konsumsi BBM. Namun cara menginjak pedal gas Anda harus dilakukan dengan benar. Butuh waktu yang tepat untuk ngebut, terlebih ketika menyalip. BBM bakal tersedot sangat banyak jika Anda menginjak pedal gas terlalu dalam. Atur akselerasi Ada dengan konsisten dan menyesuaikan pijakan pedal gas.

Jangan Bawa Muatan Berlebih

Setiap mobil punya kapasitas muatan tersendiri. Ketika kelebihan muatan, mesin kendaraan otomatis bekerja lebih keras. Hal ini tentu berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Pilihlah muatan yang benar-benar diperlukan sebelum berkendara.

Atur Putaran Mesin

Laju putaran mesin yang terlalu tinggi atau rendah secara konstan akan membikin konsumsi BBM lebih besar. Agar mobil Anda irit bahan bakar, atur putaran mesin di kisaran 2500-3000 rpm dengan cara menginjak pedal gas secara perlahan.

Servis Rutin

Faktor yang mempengaruhi efisiensi bahan bakar tidak hanya terbatas pada jenis kendaraan, namun juga mencakup aspek perawatan yang optimal.

Servis berkala, khususnya tune-up, berperan krusial dalam menjaga performa mesin pada tingkat optimal. Proses tune-up melibatkan penyetelan ulang sistem pengapian, pemeriksaan komponen seperti busi dan koil, serta pembersihan komponen yang terkontaminasi. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bensin berkualitas seperti Shell yang dapat menghemat bahan bakar Anda hingga 3% sehingga jarak tempuh kendaraan menjadi lebih jauh. Dengan demikian, efisiensi pembakaran bahan bakar dapat ditingkatkan.

Manajemen Perjalanan

Anda dapat mengatur agenda perjalanan sehingga mengantisipasi kemacetan. Terjebak macet dapat berpengaruh terhadap konsumsi BBM. Saat ini ada fitur peta digital yang dapat membantu Anda menentukan rute yang nyaman dan bebas hambatan.

Ganti Oli Teratur

Oli adalah komponen penting dalam menjaga keandalan mesin. Dengan rutin ganti oli, Anda dapat menjaga kinerja mesin sehingga menghindari konsumsi BBM berlebihan.

Memakai Fleet Management

Cara-cara membuat efisiensi bahan bakar di atas masih bisa dioptimalkan lagi dengan memakai Shell Fleet Solutions. Implementasi otomasi manajemen armada dalam Shell Fleet Solutions akan membantu bisnis Anda melakukan efisiensi biaya operasional atau cost control secara signifikan.

Teknologi unggulan fleet management dari Shell tersebut ada di Shell Card yang dapat mengontrol pemakaian BBM mobil operasional sehingga pengelolaan keuangan perusahaan lebih efisien.

Seperti dirasakan bersama, konsumsi BBM merupakan salah satu faktor membengkaknya biaya operasional kendaraan. Kabar baiknya, Shell Card bisa membantu bisnis Anda menghemat konsumsi bbm hingga 3% sehingga jarak tempuh kendaraan lebih jauh. Hal ini juga dapat menghemat biaya hingga 80%.

Selain menghemat BBM, Anda dapat menghemat waktu administrasi dengan Shell Card. Layanan andalan Shell ini juga dilengkapi berbagai tools yang akan memudahkan Anda.

Anda bisa mulai mengenali Shell Card lebih detail di website Shell atau berhubungan dengan representative Shell Indonesia. Yuk, kenali Shell Card demi mobil irit bensin dan menurunkan biaya operasional bisnis Anda!

Shell Fleet Solutions

Kartu BBM Pascabayar untuk efisiensi operasional armada, yang menawarkan kemudahan, fleksibilitas, kontrol, transparansi, dan penghematan untuk efisiensi perusahaan Anda.

Pelajari Lebih Lanjut

Baca Artikel Terbaru Kami

Bagaimana Cara Kerja RFID & Apa Saja Jenisnya?

Teknologi Radio Frequency Identification (RFID) bisa meningkatkan performa perusahaan manufaktur. Berikut penjelasannya!

5 Cara Tepat Menghitung Efisiensi Bahan Bakar Kendaraan Operasional

Efisiensi bahan bakar adalah kemampuan menggunakan bahan bakar agar tidak menghabiskan banyak biaya. Cek cara dan rumus menghitung konsumsi bahan bakar di sini.

5 Manfaat Real Time Monitoring pada Bisnis Anda

Real Time Monitoring jadi cara efisien memantau operasional. Shell Fleet Card jadi implementasi Real Time Monitoring yang bermanfaat untuk bisnis Anda.

Memahami Asset Tracking dan Manfaat Penerapannya

Asset tracking adalah salah satu metode yang digunakan untuk menelusuri aktiva tetap atau aset fisik. Apa manfaatnya?