Meski kerap dianggap sepele, keberadaan kendaraan operasional ternyata punya peran penting dalam keberlanjutan bisnis. Berbeda dengan sumber daya manusia, kendaraan atau armada perusahaan merupakan komponen vital yang mendorong roda ekonomi perusahaan.

Di sisi lain, kurangnya perhatian dan perawatan terhadap kendaraan operasional dapat memicu biaya tak terduga yang berakibat pada kerugian finansial bagi perusahaan. Hal ini diperparah dengan ketiadaan upaya penghematan dan strategi manajemen operasional yang lebih efisien.

Menjaga biaya operasional kendaraan perusahaan pun menjadi hal yang wajib dijaga dalam mengatur manajemen keuangan perusahaan. Jika tidak, maka keuangan perusahaan pun akan terdampak.

Cara Menghemat Biaya Kendaraan Operasional

Adapun beberapa cara yang bisa Anda tempuh untuk menghemat biaya kendaraan operasional perusahaan, yakni antara lain:

  1. Perhatikan Perilaku Pengemudi
    Penghematan manajemen biaya kendaraan operasional perusahaan berawal dari pengemudi. Perhatikan perilaku mengemudi mereka dengan cermat. Apakah mereka menunjukkan gaya mengemudi agresif seperti memacu kecepatan, mengerem mendadak, atau menikung tajam? Perilaku ini dapat meningkatkan risiko keausan kendaraan dan potensi kecelakaan. Di sisi lain, pengemudi yang memiliki manajemen kendaraan yang baik akan berkontribusi pada penurunan biaya perawatan.

  2. Pantau Idle Time Kendaraan
    Satu hal yang kerap menjadi penyebab biaya kendaraan operasional membengkak, yakni tingginya angka idle time. Idle time yang dimaksud di sini adalah mesin kendaraan menyala, tapi tidak jalan. Biasanya terjadi jika pengemudi menunggu di dalam mobil dengan AC atau radio yang menyala, sehingga konsumsi bahan bakar dan freon meningkat. Memantau idle time dan mengurangi kebiasaan ini akan membantu menurunkan biaya operasional kendaraan perusahaan.

  3. Jadwalkan Pemeriksaan Kendaraan
    Demi menghindari tingginya biaya tak terduga akibat kerusakan, ada baiknya jika Anda menjadwalkan pemeriksaan kendaraan secara rutin, misalnya sekali per tiga bulan untuk mengecek kondisi suku cadang kendaraan. Gunakan aplikasi reminder dan jadwalkan waktu pemeriksaan agar tidak terlewatkan.

  4. Implementasi Teknologi Pengisian Bahan Bakar
    Penggunaan bahan bakar menjadi hal penting lainnya dalam strategi manajemen operasional kendaraan perusahaan. Anggaran bahan bakar yang tidak terkontrol atau analisa transaksi bahan bakar tidak berjalan dan transparan merupakan contoh masalah yang sering timbul. Jika sudah begini, Anda butuh solusi berupa teknologi pengisian bahan bakar yang bisa memantau penggunaan bahan bakar agar hemat bensin dan lebih efisien. Salah satu yang bisa dimanfaatkan adalah Shell Card.

Shell Fleet Solutions

Kartu BBM Pascabayar untuk efisiensi operasional armada, yang menawarkan kemudahan, fleksibilitas, kontrol, transparansi, dan penghematan untuk efisiensi perusahaan Anda.

Pelajari Lebih Lanjut

Shell Card, Solusi Manajemen Kendaraan Operasional

Inovasi terbaru dari Shell untuk menjawab kebutuhan manajemen kendaraan operasional perusahaan dan instansi dalam pengisian bahan bakar dengan memberikan kenyamanan dan kemudahan.

Shell Card juga memberikan sistem kontrol yang terintegrasi dengan sistem teknologi informasi yang dilengkapi CHIP dan PIN yang memberikan keamanan dalam penggunaan.

Kami mengerti bahwa perusahaan memiliki kebutuhan khusus dalam pengisian bahan bakar

  1. Fleksibilitas untuk dapat melakukan pengisian bahan bakar di semua SPBU Shell
  2. Proses pelaporan administrasi yang mudah melalui pengiriman laporan transaksi harian
  3. Pengelolaan keuangan perusahaan yang praktis dengan proses pelaporan administrasi yang mudah melalui pengiriman laporan transaksi harian.
  4. Pengurangan potensi penyalahgunaan kartu dengan sistem CHIP & PIN
  5. Tidak memerlukan uang tunai (cash) saat membayar
  6. Metode pembayaran pascabayar (postpaid) dengan jangka waktu pembayaran (term of payment)

Keuntungan Shell Card

Secara spesifik, Shell Card menawarkan keuntungan bagi perusahaan, antara lain sebagai berikut:

  1. Fleksibilitas
    Konsumen dapat melakukan pengisian bahan bakar di semua SPBU Shell. Dengan menggunakan Shell Super, penghematan bahan bakar meningkat sebanyak 3% sehingga jarak tempuh lebih jauh dan lebih efisien.

  2. Kemudahan
    Konsumen dapat melakukan pengisian bahan bakar tanpa menggunakan uang tunai, hanya perlu menggunakan kartu Shell Card saat transaksi.

  3. Kemudahan Dalam Penyusunan Laporan
    Dengan cara kerja Shell Fleet yang mudah, laporan dapat diterima secara harian, mingguan, atau bulanan sesuai dengan format laporan yang dibutuhkan.

  4. Keamanan
    Sistem Chip & PIN yang memberikan keamanan bagi konsumen.

  5. Pascabayar
    Konsumen dapat memilih metode pembayaran transaksi bahan bakar melalui pascabayar.

  6. Pembatasan alokasi BBM
    Pembatasan dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap kendaraan operasional perusahaan untuk mengurangi potensi penyalahgunaan BBM.

Itulah berbagai informasi seputar manajemen kendaraan operasional perusahaan dan bagaimana Shell Card bisa jadi salah satu strategi manajemen operasional bisnis Anda.

Untuk informasi seputar Shell Card dan harga bahan bakar di SPBU Shell, Anda dapat mempelajarinya lewat laman resmi Shell Indonesia. Semoga informasi ini berguna.