Maka dari itu, sebuah bisnis yang baik selalu memiliki metode perumusan strategi operasi. Perumusan inilah yang menentukan seberapa baik strategi manajemen operasionalnya.

Dalam dunia bisnis, strategi manajemen operasional merupakan salah satu hal krusial untuk mencapai tujuan dan kesuksesan perusahaan. Namun, seringkali penggunaan dan penerapan yang kurang tepat menimbulkan berbagai masalah.

Masalah-masalah tersebut dapat berupa ketidakpuasan pelanggan, kesulitan memenuhi permintaan pasar, penurunan kinerja, dan berbagai masalah operasional lainnya yang dapat merugikan perusahaan.

Perumusan strategi operasi diperlukan untuk menunjang penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan dalam perusahaan. Lalu apa itu strategi operasi? Apa pentingnya strategi operasi dalam bisnis? Mari simak ulasannya berikut ini.

Definisi Strategi Operasi

Strategi operasi adalah suatu fungsi yang digunakan sebagai dorongan atau arahan dalam pengambilan keputusan strategis manajemen operasional. Fungsi operasi dalam strategi tersebut kemudian diintegrasikan dengan strategi bisnis sehingga berbuah rencana formal.1

Seperti yang kita tahu, manajemen operasional (OM) merupakan praktik administrasi bisnis yang bertujuan untuk mencapai tingkat efisiensi yang tertinggi di dalam suatu organisasi. Hal ini melibatkan pengolahan bahan-bahan dan tenaga kerja menjadi barang dan jasa seefisien mungkin untuk memaksimalkan keuntungan organisasi.

Dalam manajemen operasi perusahaan melibatkan pemanfaatan berbagai sumberdaya seperti staf, bahan, peralatan dan bahkan teknologi.

Dengan berbagai macam sumber daya tersebut, manajemen operasi bisa memperoleh kemudian mengembangkan serta mengirimkan barang kepada klien sesuai dengan kebutuhannya dan juga disesuaikan dengan kemampuan sebuah perusahaan.

Kegiatan di atas diterapkan dengan cara-cara dan langkah untuk memaksimalkan keuntungan bisnis atau yang disebut dengan strategi operasi. Perumusan strategi operasi harus dapat menghasilkan sebuah pola pengambilan keputusan yang konsisten sehingga menciptakan keunggulan perusahaan dalam persaingan bisnis.

Namun, perumusan ini tak serta merta dilakukan begitu saja sebab harus diketahui apa saja indikator strategi manajemen operasional untuk menciptakan kegiatan tersebut.

Beberapa indikator tersebut adalah proses transformasi, efektivitas, efisiensi, penggunaan sumberdaya secara terpadu, pengukuran kinerja, dan produk/jasa.

Beberapa indikator di atas sangat berpengaruh bagi kegiatan manajemen operasional sehingga dianggap penting dalam setiap proses peningkatan kualitas.3

Adanya manajemen operasional perusahaan ini sangat penting bagi kelangsungan bisnis sebab dengan meningkatnya efisiensi dari kegiatan maka efisiensi biaya operasional perusahaan bisa terwujud.

Pentingnya Perumusan Strategi Operasi

Strategi operasional merupakan metode taktis sebuah bisnis menjalankan lini usahanya demi mencapai tujuan. Dengan mengembangkan strategi tersebut, perusahaan dapat memeriksa dan menerapkan sistem yang efisien serta efektif untuk pengelolaan sumber daya mereka.2

Apalagi manajemen operasional adalah inti dari perusahaan. Itulah mengapa strategi operasional penting bagi bisnis dan dibutuhkan dalam kinerja perusahaan secara keseluruhan. Secara umum, manajemen operasional berperan vital untuk mengawasi sistem operasi secara lengkap.

Manajemen operasi mengontrol semua proses dan bisa menangani berbagai masalah termasuk desain, operasional, pemeliharaan dan peningkatan sistem. Dengan demikian, ini juga mempertahankan proses produksi dan mewujudkan layanan yang lancar, efektif, tepat waktu dan efisien bahkan ketika ada situasi yang tak terduga.

Dari penjelasan tersebut bisa diketahui jika manajemen operasional adalah hal penting karena menjadi dasar dari cara kerja sebuah bisnis. Selain itu, keuntungan perusahaan juga bergantung pada strategi sistem operasional yang efektif dan efisien. Jika manajemen operasional buruk maka dapat mengancam keberlangsungan hidup sebuah perusahaan.

Berikut 3 alasan pentingnya perumusan strategi sistem operasional yang tepat bagi perusahaan.

1. Memungkinkan Perusahaan Bersaing pada Biaya Terendah

Strategi yang sukses dapat menguntungkan perusahaan, salah satunya biaya produksi yang rendah. Hanya saja, ada banyak upaya yang harus dilakukan demi menekan biaya produksi serendah mungkin.

2. Mendorong Diferensiasi Produk

Sebuah perusahaan harus tampil beda untuk menarik perhatian konsumen. Artinya bisnis harus menghasilkan produk berbeda dibanding pesaing. Diferensiasi dapat diwujudkan dalam strategi operasi dan pengambilan keputusan yang berfokus pada pelanggan.3

3. Memungkinkan Perusahaan Bersaing dalam Respons

Respons yang cepat dan fleksibel dapat dirancang dari strategi operasional yang baik. Perusahaan wajib memiliki respons ciamik dalam penjadwalan produksi hingga distribusi. Selain itu, perusahaan juga perlu merespons perubahan di pasar dengan cepat.

Proses Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Operasional

Berdasarkan waktu, proses pengambilan keputusan dalam manajemen operasional dikategorikan dalam 3 jenis utama, yaitu jangka panjang, menengah, dan pendek.

Keputusan jangka panjang biasa dikategorikan sebagai keputusan strategis. Keputusan jangka panjang adalah hal penting karena punya efek jangka waktu yang lama, misalnya untuk 5 tahun ke depan.

Keputusan strategis akan membutuhkan investasi awal yang tinggi. Keputusan itu juga akan memengaruhi keputusan taktikal dan operasional dijalankan. Keputusan taktikal, idealnya, adalah keputusan jangka menengah, dengan durasi antara 1 sampai 12 bulan. Keputusan terakhir, idealnya, adalah keputusan jangka pendek dan untuk kebutuhan operasional sehari-hari perusahaan Anda.4

Faktor yang Memengaruhi Keputusan Manajemen Operasional

Ada sejumlah faktor yang dapat memengaruhi keputusan dalam manajemen operasional. Berikut ulasannya.

1. Manajer

Setiap keputusan yang diambil manajer bakal memengaruhi kebijakan dan prosedur organisasi. Hal itu terutama dalam masalah kepegawaian, gaji, gaya komunikasi, motivasi, interaksi dalam kantor dan lain sebagainya.5

2. Sikap Karyawan

Tingkah laku karyawan di kantor terpengaruh dari kepribadian mereka. Oleh karena itu, komunikasi karyawan memainkan bagian penting dalam kondusifitas tempat kerja.

3. Sikap Organisasi

Hubungan personal dalam organisasi perusahaan adalah sesuatu yang wajar. Hubungan personal bisa berkembang jadi kelompok kecil. Kelompok-kelompok kecil tersebut dapat berkembang secara formal maupun informal.

4. Faktor Eksternal

Keadaan ekonomi merupakan faktor eksternal utama yang memengaruhi organisasi.

Indikator dan Strategi Manajemen Operasional

Selain faktor-faktor di atas, strategi operasional juga dipengaruhi oleh beberapa indikator. Berikut ini adalah beberapa indikator yang bisa dijadikan acuan dalam kegiatan manajemen operasional perusahaan.

Pertama adalah proses transformasi yang mencakup beberapa kegiatan di mana input bisa diubah menjadi output atau produk. Selain itu ada juga efektivitas yang berupa pengerjaan tepat dengan potensi sumber daya yang ada.

Prinsip efisiensi tak bisa lepas dari strategi manajemen operasional sebab dengan begitu semua hal bisa dikerjaan dengan optimal menggunakan biaya terendah dan meminimalisir risiko kegagalan. Pemanfaatan sumber daya yang terpadu juga bisa memberikan potensi maksimal dari sumber daya yang terbatas.

Dua indikator di atas menjadi penentu bagaimana manajemen operasional menghasilkan keluaran yang optimal. Selain itu, strategi operasi manajemen operasional juga mencakup:

1. Menyediakan Barang dan Jasa yang Lebih Baik

Manajemen aset merupakan strategi krusial yang jadi bagian dari operasional bisnis Anda. Manajemen aset yang tepat bisa membuat pelanggan merasa senang dan berpeluang membuka pasar baru bagi bisnis. Dengan tingkat kualitas barang jasa yang baik perusahaan bisa dengan mudah mengenalkan bisnisnya terhadap calon konsumen baru.

2. Lean Manufacturing

Strategi ini berfokus pada mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi produksi dengan memperbaiki proses, mengurangi persediaan, dan memaksimalkan penggunaan sumber daya.

3. Six Sigma

Metode ini digunakan untuk memperbaiki kualitas produk dan proses dengan mengurangi variabilitas dan kecacatan dalam produksi.

4. Total Quality Management (TQM)

Strategi ini menekankan pada perbaikan berkelanjutan dengan fokus pada kepuasan pelanggan dan pengurangan biaya melalui pengurangan kesalahan dan pengendalian kualitas.

5. Just-In-Time (JIT)

Strategi produksi ini mengacu pada menghasilkan barang hanya pada saat dibutuhkan dalam produksi, mengurangi persediaan dan meningkatkan efisiensi.

6. Theory of Constraints (TOC)

Strategi ini digunakan untuk mengidentifikasi dan memecahkan kendala atau hambatan dalam proses produksi guna meningkatkan produktivitas.

Bagaimana Strategi Operasi Memengaruhi Keputusan Operasional?

Sebelum menentukan keputusan-keputusan operasional, maka perusahaan wajib menyusun strategi operasi terlebih dulu. Tanpa adanya strategi, akan menjadi sebuah kemustahilan untuk mencapai tujuan operasional perusahaan.6

Cara Shell Fleet Card Mendukung Strategi Manajemen Operasional Bisnis Anda

Dalam praktik strategi manajemen operasional, Shell Fleet Card dapat membantu perusahaan memantau dan mengontrol pengeluaran bahan bakar armada kendaraan dengan lebih efektif. Tak sebatas itu, perusahaan Anda juga dapat menghemat biaya operasional melalui diskon khusus dari Shell.

Sistem tersebut juga bisa dipakai untuk mendukung strategi logistik dan transportasi, perencanaan servis, atau proyeksi penggantian kendaraan di masa depan. Shell Fleet Card dapat menjadi bagian penting strategi manajemen operasional perusahaan Anda dengan membantu efisiensi biaya BBM dan operasional, serta mengoptimalkan penggunaan armada kendaraan.

Selain itu, Shell Fleet Card juga memberikan fleksibilitas untuk mengatur efisiensi penggunaan serta aset manajemen yang menjamin proses bisnis Anda lebih praktis. Sebagai wakil perusahaan, Anda bisa menggunakan Shell Fleet Solutions dan mendapat manfaat teknologi real time monitoring untuk mengelola aset perusahaan.

Begitu saja pembahasan perumusan strategi operasi dan manajemen operasional yang perlu Anda ketahui. Dengan strategi manajemen operasional yang tepat, perusahaan bisa mengatur segala aspek seperti efisiensi biaya operasional dan fleet management yang bisa memudahkan distribusi produk.7

Baca Artikel Terbaru Kami

Bagaimana Cara Kerja RFID & Apa Saja Jenisnya?

Teknologi Radio Frequency Identification (RFID) bisa meningkatkan performa perusahaan manufaktur. Berikut penjelasannya!

5 Cara Tepat Menghitung Efisiensi Bahan Bakar Kendaraan Operasional

Efisiensi bahan bakar adalah kemampuan menggunakan bahan bakar agar tidak menghabiskan banyak biaya. Cek cara dan rumus menghitung konsumsi bahan bakar di sini.

5 Manfaat Real Time Monitoring pada Bisnis Anda

Real Time Monitoring jadi cara efisien memantau operasional. Shell Fleet Card jadi implementasi Real Time Monitoring yang bermanfaat untuk bisnis Anda.

Memahami Asset Tracking dan Manfaat Penerapannya

Asset tracking adalah salah satu metode yang digunakan untuk menelusuri aktiva tetap atau aset fisik. Apa manfaatnya?