
Shell Fleet Solutions sebagai Bagian Sustainable Business
Tahukah Anda bahwa Shell Fleet Solutions menjadi salah satu implementasi Sustainable Business? Berikut penjelasannya!
Sustainable Business sering kali menjadi tujuan utama dari sebuah bisnis atau perusahaan agar mampu menghasilkan kebaikan bersama. Mulai dari strategi manajemen operasional, manajemen keuangan perusahaan hingga komponen luar yang terlibat dan bersinggungan.
Sayangnya, sebagian besar perusahaan di dunia didominasi oleh pemikiran dan strategi jangka pendek karena hanya berfokus untuk menyelesaikan masalah yang ada. Konsep dan karakteristik bisnis berkelanjutan pun mencuat sebagai solusi.
Untuk memahami hal ini lebih lanjut, mari bersama-sama menyimak pemaparan di bawah ini.
Apa Itu Sustainable Business?
Untuk memahami definisi Sustainable Business, Anda terlebih dahulu harus membedah frasa ini ke dalam dua kata, yakni Sustainable dan Business.
Secara harfiah, Sustainable diartikan sebagai berkelanjutan. Istilah ini menggambarkan sebuah proses berkelanjutan jangka panjang, sehingga untuk mendapatkan hasilnya dibutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Sementara Business dalam bahasa Indonesia adalah bisnis di mana istilah ini merujuk pada kegiatan yang dilakukan oleh individu, sekelompok orang, atau sebuah institusi untuk menghasilkan nilai dari produk atau jasa.
Jadi, Sustainable Business adalah proses bisnis yang berkelanjutan dari waktu ke waktu untuk mencapai tujuan jangka panjang dari bisnis tersebut.
Agar hasilnya optimal, sebuah bisnis yang mengusung konsep ini biasanya memerlukan strategi khusus. Ingat, Anda tidak bisa menerapkan strategi jangka pendek atau waktu yang singkat untuk hal ini.
Karakteristik Sustainable Business
Seperti dibahas di atas, sustainability bisnis adalah tentang usaha berkelanjutan yang terkait erat dengan isu pelestarian lingkungan. Meski demikian, sustainable business sebenarnya tak hanya sebatas menjaga kelestarian alam semata.
Ada sejumlah aspek lain mulai sosial, ekonomi hingga hukum yang menjadi perhatian dalam bisnis berkelanjutan. Berikut contoh sustainability perusahaan dan karakter bisnis yang berkelanjutan
- Kelola Sumber Daya Alam
Perusahaan mengurangi secara drastis, jika perlu meninggalkan penggunaan sumber daya alam (SDA) yang tidak terbarukan dalam proses produksinya. Hal ini sebagai upaya perusahaan menghilangkan ketergantungan pada energi atau sumber daya yang tidak dapat diperbarui.1
- Desain Berbasis Ekologi
Perusahaan mendaur ulang limbah hasil produksi menjadi sumber daya yang dapat digunakan lagi untuk kegiatan produksi atau closed loop production.
- Konsumsi Bertanggung Jawab
Perusahaan mengutamakan edukasi konsumen dalam promosi produk. Konsumen didorong lebih bijak membeli produk yang benar-benar dibutuhkan alih-alih konsumtif dengan membeli barang yang tak perlu.
- Meningkatkan Nilai Keekonomian
Perusahaan tidak hanya menjual produk, tapi juga menyewakannya. Hal ini untuk mengurangi produksi masif yang memberatkan lingkungan. Perusahaan juga perlu punya lini daur ulang untuk mengurangi limbah barang rusak.2
Salah satu lini daur ulang adalah metode green logistics, yang bisa membantu konsumen mengantarkan limbah ke lokasi daur ulang. Dengan efisiensi, perusahaan dapat melakukan cost control dengan menekan pengeluaran yang tidak diperlukan. Dampak buruk pada lingkungan juga berkurang.3
- Investasi di Natural Capital
Perusahaan tak hanya menjalankan dan menggunakan energi/sumber daya untuk kebutuhan bisnis, tapi ikut memulihkan atau menjaga lingkungan dan sosial. Dengan demikian, secara tak langsung keberlanjutan perusahaan pun ikut terjaga. Bisnis tidak mungkin berjalan jika lingkungan rusak.4
3 Bottom Lines Sustainable Business
Selain penjelasan panjang dari definisi tersebut, ada manfaat Sustainable Business yang juga banyak dibicarakan. Khusus Sustainable Business tidak hanya fokus pada profit, tapi juga aspek lingkungan. Bahkan ada istilah 3 Bottom Lines dalam Sustainable Business, yakni Profit, People, dan Planet.
- Profit: Setiap bisnis tentu ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal. Langkah ini ditempuh dengan berbagai aspek, mulai dari manajemen bisnis, manajemen sumber daya manusia, manajemen biaya, hingga manajemen produksi.
- People: Dalam prosesnya, sebuah bisnis mau tidak mau akan berhubungan dengan berbagai orang dari berbagai latar belakang. Tujuannya tidak lain untuk kelangsungan dan perkembangan usaha. Makanya, perlu komitmen untuk memberi dampak ke masyarakat dan orang-orang yang terkait dengan bisnis.
- Planet: Karena berada lingkungan erat kaitannya dengan bisnis, maka hal ini tidak boleh dianggap sepele. Tanpa lingkungan yang baik dan memadai, sebuah bisnis tentu tidak akan bisa berjalan.
Manfaat Menerapkan Sustainable Business
1. Efisiensi Biaya Operasional
Praktik berkelanjutan, seperti penghematan energi, efisiensi penggunaan bahan baku, dan pengelolaan limbah, dapat mengurangi biaya operasional secara signifikan. Selain itu, proses yang lebih efisien juga dapat meningkatkan produktivitas dan menurunkan risiko pemborosan sumber daya.
2. Meningkatkan Reputasi Perusahaan
Konsumen dan mitra bisnis kini lebih memilih perusahaan yang peduli pada lingkungan dan masyarakat. Citra positif ini bisa meningkatkan loyalitas pelanggan, memperkuat merek, dan membuka peluang kerjasama baru.
3. Akses ke Pasar dan Pendanaan Baru
Banyak investor dan pasar global memberikan prioritas pada perusahaan yang memiliki komitmen keberlanjutan. Dengan demikian, peluang ekspansi, kemitraan strategis, dan akses pendanaan lebih terbuka lebar.
4. Kepatuhan terhadap Regulasi
Sustainable business membantu perusahaan memenuhi standar lingkungan dan sosial yang semakin ketat. Hal ini mengurangi risiko sanksi hukum, denda, atau reputasi buruk akibat pelanggaran regulasi.
5. Dampak Positif bagi Lingkungan dan Sosial
Selain keuntungan bisnis, penerapan prinsip berkelanjutan berkontribusi dalam menjaga ekosistem dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Penerapan ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui inisiatif sosial dan tanggung jawab perusahaan.
Strategi Mewujudkan Sustainable Business
1. Mengadopsi Energi Terbarukan
Beralih ke sumber energi bersih seperti tenaga surya atau angin dapat mengurangi jejak karbon perusahaan. Selain itu, penggunaan energi terbarukan berpotensi menurunkan biaya operasional jangka panjang dan meningkatkan efisiensi energi.
2. Efisiensi Proses Produksi
Mengoptimalkan teknologi dan proses kerja dapat membuat penggunaan bahan baku dan energi lebih hemat tanpa mengurangi kualitas produk. Hal ini juga membantu perusahaan lebih responsif terhadap perubahan permintaan pasar dan tekanan biaya.
3. Pengelolaan Limbah yang Bertanggung Jawab
Menerapkan sistem daur ulang dan pengolahan limbah meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, praktik ini bisa menciptakan nilai tambah, seperti produk daur ulang atau pengurangan biaya pengelolaan limbah.
4. Edukasi dan Keterlibatan Karyawan
Memberikan pelatihan kepada karyawan membuat mereka lebih memahami dan mendukung visi keberlanjutan perusahaan. Karyawan yang terlibat aktif juga cenderung lebih termotivasi dan berinovasi untuk menciptakan solusi ramah lingkungan.
5. Kolaborasi dengan Mitra Berkelanjutan
Memilih pemasok dan mitra yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan menciptakan rantai pasok yang ramah lingkungan. Kolaborasi semacam ini juga memperkuat reputasi perusahaan dan membuka peluang inovasi bersama.
Manfaat Menerapkan Sustainable Business
1. Efisiensi Biaya Operasional
Menghemat energi, bahan baku, dan pengelolaan limbah membantu menekan biaya. Proses yang efisien juga meningkatkan produktivitas perusahaan.
2. Meningkatkan Reputasi Perusahaan
Perusahaan yang peduli lingkungan dan masyarakat lebih disukai konsumen dan mitra bisnis. Citra positif ini meningkatkan loyalitas pelanggan dan peluang kerjasama.
3. Akses ke Pasar dan Pendanaan
Investor dan pasar global memberi prioritas pada bisnis berkelanjutan. Hal ini membuka peluang ekspansi dan pendanaan lebih luas.
4. Kepatuhan Regulasi
Sustainable business mempermudah perusahaan memenuhi standar lingkungan dan sosial. Risiko sanksi hukum atau reputasi buruk pun berkurang.
5. Dampak Positif Lingkungan dan Sosial
Prinsip berkelanjutan menjaga ekosistem dan mengurangi emisi. Perusahaan juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat sekitar.
Strategi Mewujudkan Sustainable Business
1. Mengadopsi Energi Terbarukan
Gunakan tenaga surya atau angin untuk mengurangi jejak karbon. Energi bersih juga menurunkan biaya jangka panjang.
2. Efisiensi Proses Produksi
Optimalkan teknologi dan proses agar hemat bahan dan energi tanpa mengurangi kualitas. Proses efisien membuat bisnis lebih adaptif.
3. Pengelolaan Limbah Bertanggung Jawab
Daur ulang dan olah limbah untuk meminimalkan dampak negatif. Bisa juga menghasilkan nilai tambah dari produk limbah.
4. Edukasi dan Keterlibatan Karyawan
Latih karyawan agar mendukung visi keberlanjutan. Karyawan terlibat cenderung lebih inovatif dan termotivasi.
5. Kolaborasi dengan Mitra Berkelanjutan
Pilih pemasok yang sejalan dengan prinsip berkelanjutan. Kolaborasi ini memperkuat reputasi dan menciptakan inovasi bersama.
Sustainable Business di Bidang Transportasi dan Logistik
Selain produksi, kegiatan yang berkontribusi besar pada biaya rantai pasok adalah transportasi dan logistik. Oleh karena itu, praktik berbasis isu keberlanjutan lingkungan dalam aktivitas supply chain dan logistik perlu disebarluaskan dan diterapkan di setiap organisasi perusahaan.5
Tujuannya agar perusahaan perlu memahami dampak aktivitas rantai pasok dan logistik terhadap lingkungan untuk menekan dampak negatif akibat aktivitas tersebut. Dengan latar belakang tersebut, perlu teknologi green transportation untuk mengatur kegiatan transportasi dan logistik untuk mengurangi dampak buruknya terhadap lingkungan.
Berikut beberapa tren yang berkembang terkait sustainability business di bidang transportasi dan logistik:6
- Memakai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan seperti biofuel.
- Menggunakan kendaraan yang punya efisiensi bahan bakar tinggi, seperti Shell.
- Mengurangi emisi karbondioksida (CO2) atau carbon offset yang berpotensi merugikan lingkungan. Emisi CO2 adalah gas yang dihasilkan dari proses pembakaran fosil bahan bakar. Semakin tinggi kandungan karbon dalam fosil bahan bakar atau proses pembakaran yang kurang efisien, CO2 akan semakin besar.
- Menggunakan moda transportasi yang efisien dan memanfaatkan agregasi transportasi multimodal.
- Melakukan pengelolaan keuangan perusahaan menggunakan Shell Card.
- Penghematan biaya lewat utilisasi kapasitas dan optimasi transportasi yang menghasilkan pengurangan emisi karbondioksida. Pengurangan biaya transportasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan Shell Card yang dapat meningkatkan penghematan bahan bakar hingga 3% sehingga lebih efisien.
- Integrasi dan kolaborasi rantai pasok dengan para pemasok dan pelanggan untuk mengurangi emisi CO2 dan dampak negatif terhadap lingkungan dari proses transportasi, distribusi dan logistik.
- Kerjasama dengan konsumen dan masyarakat dalam menghasilkan gagasan baru untuk green logistics and transportation, misal riset bersama dengan perguruan tinggi.
- Pemilihan transporter dengan kinerja lingkungan yang baik.
- Menerapkan strategi manajemen operasional yang efisien bagi karyawan, salah satunya dengan menggunakan fleet card.
- Beralih ke kendaraan listrik.
- Memanfaatkan third party-logistics yang menawarkan solusi transportasi hijau seperti: telematics, carbon dashboard, dan carbon tracking.
- Evaluasi rutin dampak lingkungan yang dihasilkan dari setiap proses rantai pasok dan aktivitas logistik.
Mengenal Shell Fleet Solutions
Contoh Sustainable Business bisa Anda temukan di kehidupan sehari-hari di berbagai industri. Salah satu di antaranya, yakni Shell Fleet Solutions melalui Shell Card.
Shell Fleet Solutions pada dasarnya hadir melalui Shell Card sebagai solusi mobilitas untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda, baik sekarang maupun di masa depan. Mengapa harus Shell Fleet Solutions?
- Shell punya pengalaman lebih dari 60 tahun di industri kartu bahan bakar, melayani lebih dari 2 juta pelanggan bisnis setiap hari.
- Pemimpin global dalam mobilitas B2B, membantu memindahkan orang dan barang secara internasional, regional, dan lokal.
- Platform pembayaran terbesar dalam mobilitas bisnis.
- Lebih dari 8 juta Shell Card aktif di 47 pasar yang dilayani bisnis kami yang berhasil meningkatkan kepuasan pelanggan Shell.
- Shell punya sekitar 45.000 situs bermerek Shell di lebih dari 75 negara. Shell Card diterima di seluruh jaringan mitra kami yang lebih besar; menawarkan akses ke sekitar 200.000 situs di seluruh dunia.
- Mulai dari kemampuan asset tracking dan real-time monitoring untuk setiap armada, pengelolaan biaya perusahaan lebih efisien, hingga meningkatkan penghematan bahan bakar hingga 3%.
Demikianlah informasi terkait Sustainable Business dan hadirnya Shell Fleet Solutions melalui Shell Card untuk masa depan keberlanjutan bisnis Anda. Semoga informasi ini bermanfaat!

Shell Fleet Solutions
Kartu BBM Pascabayar untuk efisiensi operasional armada, yang menawarkan kemudahan, fleksibilitas, kontrol, transparansi, dan penghematan untuk efisiensi perusahaan Anda.
Kesimpulan
Sustainable Business adalah pendekatan yang menggabungkan kelestarian lingkungan dengan strategi jangka panjang yang memberi manfaat bagi perusahaan, masyarakat, dan planet. Shell Fleet Solutions melalui Shell Card menjadi implementasi nyata konsep ini di bidang transportasi dan logistik. Dengan dukungan teknologi, efisiensi operasional, serta penghematan bahan bakar hingga 3%, Shell Fleet Solutions membantu bisnis beradaptasi dengan tantangan keberlanjutan sekaligus menciptakan peluang baru. Pendekatan ini membuktikan bahwa profitabilitas dan kepedulian lingkungan dapat berjalan beriringan untuk masa depan yang lebih baik.
FAQ
1 https://www.rubicon.com/blog/nonrenewable-resources/
2 https://majoo.id/solusi/detail/sustainable-business
4 https://www.jurnal.id/id/blog/sustainable-business-sbc/
5 https://www.netsuite.com/portal/resource/articles/erp/supply-chain-sustainability.shtml
6 https://mie.binus.ac.id/2021/02/03/apa-itu-green-supply-chain/