Sustainable Business sering kali menjadi tujuan utama dari sebuah bisnis atau perusahaan agar mampu menghasilkan kebaikan bersama. Tidak hanya untuk bisnis itu sendiri, tapi juga untuk semua komponen yang terlibat dan bersinggungan.

Sayangnya, sebagian besar perusahaan di dunia didominasi oleh pemikiran dan strategi jangka pendek di mana fokusnya hanyalah menyelesaikan masalah yang ada. Konsep dan karakteristik bisnis berkelanjutan pun mencuat sebagai solusi.

Untuk memahami hal ini lebih lanjut, mari bersama-sama menyimak pemaparan di bawah ini.

Apa Itu Sustainable Business?

Untuk memahami definisi Sustainable Business, Anda terlebih dahulu harus membedah frasa ini ke dalam dua kata, yakni Sustainable dan Business.

Secara harfiah, Sustainable diartikan sebagai berkelanjutan. Istilah ini menggambarkan sebuah proses berkelanjutan jangka panjang, sehingga untuk mendapatkan hasilnya dibutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Sementara Business dalam bahasa Indonesia adalah bisnis di mana istilah ini merujuk pada kegiatan yang dilakukan oleh individu, sekelompok orang, atau sebuah institusi untuk menghasilkan nilai dari produk atau jasa.

Jadi, Sustainable Business adalah proses bisnis yang berkelanjutan dari waktu ke waktu untuk mencapai tujuan jangka panjang dari bisnis tersebut.

Agar hasilnya optimal, sebuah bisnis yang mengusung konsep ini biasanya memerlukan strategi khusus. Ingat, Anda tidak bisa menerapkan strategi jangka pendek atau waktu yang singkat untuk hal ini.

Karakteristik Bisnis Berkelanjutan

Seperti dibahas di atas, sustainability bisnis adalah tentang usaha berkelanjutan yang terkait erat dengan isu pelestarian lingkungan. Meski demikian, sustainable business sebenarnya tak hanya sebatas menjaga kelestarian alam semata.

Ada sejumlah aspek lain mulai sosial, ekonomi hingga hukum yang menjadi perhatian dalam bisnis berkelanjutan. Berikut contoh sustainability perusahaan dan karakter bisnis yang berkelanjutan

  • Arif Kelola Sumber Daya Alam

Perusahaan mengurangi secara drastis, jika perlu meninggalkan penggunaan sumber daya alam (SDA) yang tidak terbarukan dalam proses produksinya. Hal ini sebagai upaya perusahaan menghilangkan ketergantungan pada energi atau sumber daya yang tidak dapat diperbarui.1

  • Desain Berbasis Ekologi

Perusahaan mendaur ulang limbah hasil produksi menjadi sumber daya yang dapat digunakan lagi untuk kegiatan produksi atau closed loop production.

  • Konsumsi Bertanggung Jawab

Perusahaan mengutamakan edukasi konsumen dalam promosi produk. Konsumen didorong lebih bijak membeli produk yang benar-benar dibutuhkan alih-alih konsumtif dengan membeli barang yang tak perlu.

  • Meningkatkan Nilai Keekonomian

Perusahaan tidak hanya menjual produk, tapi juga menyewakannya. Hal ini untuk mengurangi produksi masif yang memberatkan lingkungan. Perusahaan juga perlu punya lini daur ulang untuk mengurangi limbah barang rusak.2

Salah satu lini daur ulang adalah metode green logistics, yang bisa membantu konsumen mengantarkan limbah ke lokasi daur ulang. Dengan efisiensi, perusahaan dapat menghemat dengan menekan pengeluaran yang tidak diperlukan. Dampak buruk pada lingkungan juga berkurang.3

  • Investasi di Natural Capital

Perusahaan tak hanya menjalankan dan menggunakan energi/sumber daya untuk kebutuhan bisnis, tapi ikut memulihkan atau menjaga lingkungan dan sosial. Dengan demikian, secara tak langsung keberlanjutan perusahaan pun ikut terjaga. Bisnis tidak mungkin berjalan jika lingkungan rusak.4

3 Bottom Lines Sustainable Business

Selain penjelasan panjang dari definisi tersebut, ada manfaat Sustainable Business yang juga banyak dibicarakan. Khusus Sustainable Business tidak hanya fokus pada profit, tapi juga aspek lingkungan. Bahkan ada istilah 3 Bottom Lines dalam Sustainable Business, yakni Profit, People, dan Planet.

  • Profit: Setiap bisnis tentu ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal. Langkah ini ditempuh dengan berbagai aspek, mulai dari manajemen bisnis, manajemen sumber daya manusia, hingga manajemen produksi.
  • People: Dalam prosesnya, sebuah bisnis mau tidak mau akan berhubungan dengan berbagai orang dari berbagai latar belakang. Tujuannya tidak lain untuk kelangsungan dan perkembangan usaha. Makanya, perlu komitmen untuk memberi dampak ke masyarakat dan orang-orang yang terkait dengan bisnis.
  • Planet: Karena berada lingkungan erat kaitannya dengan bisnis, maka hal ini tidak boleh dianggap sepele. Tanpa lingkungan yang baik dan memadai, sebuah bisnis tentu tidak akan bisa berjalan.

Shell Fleet Solutions

Kartu BBM Pacabayar untuk efesiensi operasional armada, yang menawarkan kemudahan, fleksibilitas, kontrol, transparansi, dan penghematan untuk efesiensi perusahaan Anda.

Pelajari Lebih Lanjut

Sustainable Business di Bidang Transportasi dan Logistik

Selain produksi, kegiatan yang berkontribusi besar pada biaya rantai pasok adalah transportasi dan logistik. Oleh karena itu, praktik berbasis isu keberlanjutan lingkungan dalam aktivitas supply chain dan logistik perlu disebarluaskan dan diterapkan di setiap organisasi perusahaan.5

Tujuannya agar perusahaan perlu memahami dampak aktivitas rantai pasok dan logistik terhadap lingkungan untuk menekan dampak negatif akibat aktivitas tersebut. Dengan latar belakang tersebut, perlu teknologi green transportation untuk mengatur kegiatan transportasi dan logistik untuk mengurangi dampak buruknya terhadap lingkungan.

Berikut beberapa tren yang berkembang terkait sustainability business di bidang transportasi dan logistik:6

  1. Memakai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan seperti biofuel.
  2. Menggunakan kendaraan yang punya efisiensi bahan bakar tinggi.
  3. Mengurangi emisi karbondioksida (CO2) yang berpotensi merugikan lingkungan. Emisi CO2 adalah gas yang dihasilkan dari proses pembakaran fosil bahan bakar. Semakin tinggi kandungan karbon dalam fosil bahan bakar atau proses pembakaran yang kurang efisien, CO2 akan semakin besar.
  4. Menggunakan moda transportasi yang efisien dan memanfaatkan agregasi transportasi multimodal.
  5. Penghematan biaya lewat utilisasi kapasitas dan optimasi transportasi yang menghasilkan pengurangan emisi karbondioksida dan pengurangan biaya transportasi.
  6. Integrasi dan kolaborasi rantai pasok dengan para pemasok dan pelanggan untuk mengurangi emisi CO2 dan dampak negatif terhadap lingkungan dari proses transportasi, distribusi dan logistik.
  7. Kerjasama dengan konsumen dan masyarakat dalam menghasilkan gagasan baru untuk green logistics and transportation, misal riset bersama dengan perguruan tinggi.
  8. Pemilihan transporter dengan kinerja lingkungan yang baik.
  9. Beralih ke kendaraan listrik.
  10. Memanfaatkan third party-logistics yang menawarkan solusi transportasi hijau seperti: telematics, carbon dashboard, dan carbon tracking.
  11. Evaluasi rutin dampak lingkungan yang dihasilkan dari setiap proses rantai pasok dan aktivitas logistik.

Mengenal Shell Fleet Solutions

Contoh Sustainable Business bisa Anda temukan di kehidupan sehari-hari di berbagai industri. Salah satu di antaranya, yakni Shell melalui Shell Fleet Solutions.

Shell Fleet Solutions pada dasarnya hadir sebagai solusi mobilitas untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda, baik sekarang maupun di masa depan. Mengapa harus Shell Fleet Solutions?

  • Shell punya pengalaman lebih dari 60 tahun di industri kartu bahan bakar, melayani lebih dari 2 juta pelanggan bisnis setiap hari.
  • Pemimpin global dalam mobilitas B2B, membantu memindahkan orang dan barang secara internasional, regional, dan lokal.
  • Platform pembayaran terbesar dalam mobilitas bisnis.
  • Lebih dari 8 juta Shell Fleet Card aktif di 47 pasar yang dilayani bisnis kami.
  • Shell punya sekitar 45.000 situs bermerek Shell di lebih dari 75 negara. Shell Fleet Card diterima di seluruh jaringan mitra kami yang lebih besar; menawarkan akses ke sekitar 200.000 situs di seluruh dunia.
  • Kemampuan asset tracking dan real-time monitoring untuk setiap armada.

Demikianlah informasi terkait Sustainable Business dan hadirnya Shell Fleet Solutions untuk masa depan keberlanjutan bisnis Anda. Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca artikel terbaru kami

Fuel Cards Sebagai Anti Fraud Bahan Bakar Kendaraan

Ada berbagai alasan mengapa Fuel Cards bisa berguna sebagai Anti Fraud bahan bakar kendaraan. Selengkapnya di sini!

Bagaimana Cara Kerja RFID & Apa Saja Jenisnya?

Teknologi Radio Frequency Identification (RFID) bisa meningkatkan performa perusahaan manufaktur. Berikut penjelasannya!

5 Cara Menghemat Bensin Kendaraan Operasional

Ada berbagai cara menghemat bensin kendaraan operasional. Cek 5 di antaranya berikut ini!