Sebuah perusahaan pasti mempunyai sejumlah aset yang menunjang perkembangan usaha. Aset itu dapat berupa aset berwujud seperti bangunan, tanah, kendaraan, mesin produksi hingga yang tak berwujud seperti merek dagang, saham dan hak cipta.

Semua aset perusahaan tersebut butuh manajemen aset yang tepat lantaran merupakan bagian penting dari perusahaan. Dengan manajemen aset tetap yang terkelola dengan baik, aset tersebut dapat mendorong tercapainya tujuan perusahaan.

Lalu apa pengertian, manfaat, siklus hingga tujuan manajemen aset perusahaan? Simak ulasannya berikut ini.

Pengertian Manajemen Aset Tetap

Definisi manajemen aset secara umum adalah suatu proses pengelolaan aset milik perseorangan maupun kelompok (perusahaan, lembaga, organisasi). Pengelolaan aset tersebut dilakukan secara efektif dan efisien untuk meraih tujuan perusahaan.

Menurut Kaganova dan McKellar, manajemen aset tetap adalah sebuah proses implementasi dan pengambilan keputusan yang sesuai dengan penggunaan, akuisisi dan pembagian aset tersebut. Adapun Gima Sugiama (2013) mendefinisikan manajemen aset sebagai seni memandu kekayaan atau aset.

Manfaat Manajemen Aset

Dalam sebuah perusahaan, manajemen aset dapat menekan pengeluaran yang tidak bermanfaat serta menambah pemasukan. Namun ada pula manfaat lain dari manajemen aset, seperti:

Memudahkan Menyusun Anggaran

Manajemen aset berjalan dalam sebuah prosedur dan sistem operasi yang tersusun jelas, rigid, serta utuh. Sistem informasi itu memungkinkan perusahaan mengetahui kondisi aset. Dengan demikian, proses penyusunan anggaran dapat lebih fleksibel dan praktis.

Meningkatkan Keamanan

Penerapan manajemen aset berguna menjaga aset agar tetap aman serta terhindar dari kerusakan atau risiko hilang. Hal ini penting lantaran jumlah aset perusahaan biasanya beragam. Perlu tim khusus untuk menangani hal tersebut sehingga aset yang telah tercatat dapat terjaga dengan baik.

Menjaga Nilai Aset

Nilai aset perusahaan juga dapat terjaga dengan manajemen aset yang matang. Perusahaan dapat menekan risiko kehilangan nilai aset karena kerusakan atau kerugian tertentu. Dengan demikian, nilai aset perusahaan akan tetap tinggi serta bisa bertahan di situasi yang kurang menguntungkan.

Menghindari Pembelian Berlebihan

Manfaat lain manajemen aset adalah mencegah perusahaan melakukan pembelian aset yang tidak relevan. Perusahaan dapat menyusun anggaran merujuk prioritas untuk menekan biaya dengan data dari tim manajemen aset.

Siklus Manajemen Aset

Ada sejumlah tahapan manajemen aset yang perlu dilalui sehingga proses ini dapat berdampak maksimal bagi perusahaan.

Salah satu tips mengatasi masalah manajemen aset perusahaan adalah menjalankan siklus pengelolaan ini secara mandiri. Setiap tahapan yang ada dalam siklus manajemen aset ini bisa menjadi proses audit, evaluasi, dan mengelola masalah manajemen aset.

Berikut ini tahapan demi tahapan dalam siklus manajemen aset yang juga bisa membantu bisnis untuk mengidentifikasi dan mengelola permasalahan: 

Perencanaan Kebutuhan Aset

Perencanaan kebutuhan aset harus dapat memberikan informasi tentang kebutuhan perusahaan atas aset tetap yang akan dikelola, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Pengadaan Aset

Tahapan ini berguna untuk mendapatkan aset baik oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan yang didaulat sebagai penyedia aset.

Inventarisasi Aset

Siklus inventarisasi, umumnya, melakukan identifikasi, pendataan, serta pencatatan aset berwujud maupun tidak berwujud. Setiap aset akan diberi tanda kenal tertentu berupa kode dan keterangan. Keterangan aset itu seperti lokasi, luas, harga perolehan, hingga peruntukan aset.

Audit Hukum Aset

Audit hukum berguna untuk memeriksa status kepemilikan aset, sistem dan prosedur pengadaan, hingga sistem dan alur pengalihan. Langkah ini juga dapat mendorong solusi jika ada masalah hukum.

Pengoperasian dan Pemeliharaan Aset

Siklus ini berupa penggunaan aset dalam proses bisnis yang sesuai dengan fungsinya. Selain itu, perusahaan perlu melakukan pemeliharaan aset berkala untuk menjaga agar dapat berdampak dengan optimal.

Penilaian Aset

Perusahaan menentukan nilai aset untuk mengetahui nilai kekayaan, baik yang dialihkan maupun yang dihapuskan.

Pembuangan Aset

Perusahaan bisa menghapus atau mengalihkan aset saat biaya pemeliharaan aset tersebut dianggap memberatkan bisnis.

Pembaruan Aset

Sejumlah aset yang tak dapat berfungsi optimal kadangkala masih dapat diperbarui sehingga dapat berdampak kembali. Perusahaan perlu jeli terkait hal ini.

Tujuan Manajemen Aset

Manajemen aset yang rutin dan detail dapat menjadi modal penting bagi sustainability perusahaan. Hal ini penting mengingat manajemen aset memiliki beragam tujuan yang baik untuk perusahaan.

Salah satunya yakni memastikan status kepemilikan suatu aset. Kemudian manajemen aset dapat mencatat kekayaan dan masa pakai aset yang dimiliki serta menjaga nilai aset tetap tinggi dan memiliki usia hidup panjang.

Tak hanya itu, manajemen aset dapat menekan biaya selama umur suatu aset, memastikan aset dapat menghasilkan keuntungan optimal, pengamanan aset hingga menjadi acuan dalam penyusunan neraca akuntansi.

Salah satu solusi ditawarkan Shell Fleet Solutions untuk pengelolaan aset armada kendaraan operasional.

Shell Fleet Solutions memiliki Shell Fleet Card yang dapat membantu perusahaan mengontrol pemakaian BBM dan menghemat waktu administrasi dengan berbagai tools yang ada. Mulai dari menarik laporan pemakaian harian hingga bulanan, menganalisa transaksi bahan bakar, minimalisasi waktu administrasi, mengurangi kelalaian pegawai dalam proses pelaporan, sehingga proses monitoring lebih aman dan mudah.

Dengan segala fasilitas yang ditawarkan Shell Fleet Card, pemantauan aset armada kendaraan dan pemakaian BBM-nya akan lebih praktis dan efisien.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Shell Fleet Card, kunjungi laman resmi Shell Indonesia.

Itu dia pembahasan siklus dan tujuan manajemen aset tetap yang perlu Anda ketahui untuk mengelola perusahaan. Dengan manajemen aset yang rapi, pengembangan bisnis perusahaan bakal lebih terencana dengan baik.

Baca Artikel Terbaru Kami

Teknologi Real Time Monitoring untuk Mengelola Aset Perusahaan

Sebagai sumber daya berharga, maka aset perusahaan sebaiknya dikelola dengan sebaik mungkin seperti menggunakan real time monitoring. Apa fungsinya?

Manajemen Keuangan Perusahaan: Definisi & Tujuan

Manajemen keuangan perusahaan perlu dikelola secara cermat dan transparan untuk mendukung aktivitas operasional dan optimalisasi pertumbuhan kinerja perusahaan.

Manajemen Biaya untuk Keuntungan Perusahaan

Simak pentingnya menguasai konsep dan sistem manajemen biaya untuk keberlanjutan bisnis perusahaan Anda.

Strategi Manajemen Operasional yang Perlu Anda Ketahui

Strategi manajemen operasional yang efektif akan membantu untuk tingkatkan efisiensi, produktivitas, mengoptimalkan penggunaan sumber daya pada perusahaan.