Shell Bitumen ditetapkan sebagai pemenang Global Road Achievement Awards (GRAA) tahun 2015 oleh International Road Federation (IRF) untuk kategori riset produk penetralisir bau, Shell Bitufresh. Proses seleksi dilaksanakan oleh sebuah panel juri independen internasional dengan latar belakang keahlian dari berbagai disiplin bidang terkait jalan raya.

“Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami di Shell Bitumen untuk mendapatkan pengakuan dari sebuah badan industri terkemuka di dunia seperti IRF. Shell Bitufresh adalah salah satu dari lebih 40 jenis teknologi berpaten yang kami kembangkan selama lebih dari 90 tahun di bisnis bitumen,” ujar John Read, General Manager Shell untuk Bitumen Technology.

Shell Bitufresh adalah zat tambahan bitumen yang secara khusus diformulasikan untuk mengurangi bau bitumen, sebagai cara untuk meningkatkan kondisi di lingkungan kerja bagi para pegawai serta untuk mengurangi gangguan bau bagi warga sekitar. Berbeda dengan produk-produk lainnya, Shell Bitufresh bekerja dengan sempurna karena produk ini secara efektif bereaksi dengan sumber bau dengan cara menetralisir bau tersebut.

Shell Bitufresh diformulasikan secara spesifik untuk:

  • Mengurangi bau bitumen dalam jangka waktu sedikitnya dua minggu;
  • Tidak memiliki dampak bagi kinerja bitumen itu sendiri;
  • Secara efektif dapat bekerja di semua jenis bitumen yang digunakan, termasuk bitumen hasil modifikasi polymer dan jenis bitumen teroksidasi.

Shell Bitufresh saat ini sudah tersedia di 17 pasar di seluruh dunia.

Catatan untuk editor

  • Shell telah melakukan berbagai inovasi dalam bidang bitumen sejak 1920 dan saat ini memiliki 49 paten aktif atas produk-produk bitumen dan aspal.
  • Shell menjalankan salah satu pusat penelitian dan pengembangan bitumen terbesar di dunia yang terletak di Kota Bangalore, India.
  • Shell merupakan pemimpin dalam teknologi bitumen, dan baru-baru ini menerbitkan“Shell Bitumen Handbook, Sixth Edition”, yang meliputi topik-topik mutakhir terkait teknologi dan aplikasi bitumen.
  • Shell Bitumen mengoperasikan jaringan Pusat Teknis Regional yang berlokasi di wilayah-wilayah vital (Beijing, China, Strasbourg, Prancis, dan Bangkok, Thailand).
  • Shell adalah pemasar bitumen terbesar di dunia, dan dapat memasarkan cukup bitumen untuk mengaspal satu kilometer jalan raya setiap empat menit.
  • Shell Bitumen juga menawarkan para pelanggannya pelayanan manajemen resiko biaya, yang memberikan para kontraktor stabilitas biaya yang lebih efektif, agar dapat membantu mereka untuk melakukan proyeksi biaya dengan lebih akurat.

Royal Dutch Shell plc

Royal Dutch Shell plc didirikan di Inggris dan Wales, dan berpusat di The Hague dan termasuk dalam daftar pasar bursa saham London, Amsterdam, dan New York.  Perusahaan-perusahaan Shell beroperasi di lebih dari 70 negara dan wilayah bisnis, termasuk wilayah eksplorasi dan produksi minyak dan gas; produksi dan pemasaran gas alam cair dan gas likuidasi gas; pembuatan, pemasaran, dan pengiriman produk minyak, kimia, dan proyek-proyek energi terbarukan. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.shell.com

Catatan peringatan

Saham perusahaan-perusahaan yang secara langsung atau tidak langsung dimiliki oleh Royal Dutch Shell plc merupakan bagian yang terpisah. Dalam presentasi ini, “Shell”, “Shell group” dan “Royal Dutch Shell” beberapa kali digunakan atas dasar kesesuaian dalam kaitannya dengan Royal Dutch Shell plc dan cabang usahanya secara umum. Demikian juga dengan penggunaan kata “kami”, “kepunyaan kami” pun digunakan atas kaitannya dengan cabang usaha perusahaan secara umum atau partner bisnis. Ekspresi-ekspresi ini juga digunakan tanpa acuan kepada perusahaan tertentu. ‘‘Cabang usaha’’, “cabang usaha Shell” dan “perusahaan-perusahaan Shell” digunakan dalam presentasi ini atas acuan bagi perusahaan atau cabang usaha dimana Royal Dutch Shell memiliki pengaruh dan kontrol secara langsung atau tidak langsung. Perusahaan atau badan usaha yang tidak dibawahi Shell secara umum disebut “kongsi” dan perusahaan atau badan usaha dimana Shell dapat memiliki pengaruh namun tidak memiliki kontrol disebut “rekanan”. Terminologi “kepentingan Shell” digunakan atas dasar kesesuaian sebagai indikasi kepemilikan secara langsung maupun tidak langsung dari Shell dalam bentuk badan usaha, rekanan atau perusahaan, diluar dari kepentingan pihak ketiga.

Pengumuman ini terdiri dari pernyataan-pernyataan progresif mengenai kondisi finansial, laporan operasional dan bisnis dari Shell dan the Shell Group. Seluruh pernyataan selain dari fakta historis, dapat dan mungkin saja merupakan, pernyataan progresif. Pernyataan-pernyataan progresif merupakan ekspektasi atas masa depan yang mengacu pada ekspektasi masa kini manajemen dan asumsi-asumsi yang termasuk resiko-resiko dan ketidakpastian yang diketahui atau tidak diketahui, yang mana dapat mengakibatkan hasil, kinerja, atau hal-hal lainnya yang bersifat nyata namun berbeda secara material dari apa yang tertulis di dalam pernyataan ini. Pernyataan-pernyataan progresif ini termasuk, diantara hal-hal lainnya, pernyataan-pernyataan yang mengacu pada potensi pemaparan Shell dan the Shell Group atas resiko pasar dan pernyataan-pernyataan yang mengekspresikan ekspektasi, kepercayaan, prakiraan, proyeksi, dan asumsi dari manajemen. Pernyataan-pernyataan progresif ini dapat diidentifikasi melalui penggunaan kata dan frase seperti “antisipasi”, “percaya”, “dapat”, “perkiraan/memperikirakan”, “harap/harapan”, “tujuan”, “bermaksud untuk”, mungkin”, “objektif”, “pandangan”, “rencana”, “proyek”, resiko”, “cari”, “seharusnya”, “target”, “akan”, dan terminologi dan frase lainnya yang memiliki maksud sama. Terdapat berbagai faktor yang dapat memengaruhi proses operasional dari Shell dan the Shell Group dan dapat membuat hasil yang bersifat nyata namun berbeda secara material dari apa yang tertulis di dalam pernyataan progresif ini, yang dimasukkan dalam pengumuman ini, termasuk (namun tidak hanya terbatas akan): (a) fluktuasi harga minyak bumi dan gas alam; (b) perubahan permintaan atas produk-produk Shell; (c) fluktuasi mata uang; (d) hasil pengeboran dan produksi; (e) estimasi cadangan; (f) hilangnya saham pasar dan kompetisi industri; (g) resiko lingkungan dan fisik; (h) resiko-resiko yang berhubungan dengan akuisisi dan target properti potensial dan keberhasilan negosiasi dan capaian transaksi terkait; (i) resiko bisnis di negara berkembang dan negara-negara yang terkena sanksi internasional ; (j) perkembangan di bidang legislasi, fiskal, dan regulasi termasuk regulasi dalam bidang perubahan iklim; (k) kondisi ekonomi dan finansial di berbagai negara dan wilayah; (l) resiko politis, termasuk resiko pengambil-alihan dan negosiasi ulang dalam hal kontrak dengan badan pemerintahan, penundaan atau kemajuan dalam kaitannya dengan perizinan proyek dan penundaan dalam hal pembayaran kembali biaya tanggungan bersama; dan (m) perubahan-perubahan dalam hal perdagangan. Seluruh pernyataan-pernyataan progresif dalam pengumuman ini telah memenuhi syarat secara keseluruhan dalam catatan peringatan yang terdapat atau disebut dalam bagian ini. Pembaca tidak seharusnya menempatkan kepercayaan atas pernyataan-pernyataan progresif. Faktor-faktor tambahan yang dapat memengaruhi hasil di masa depan dapat dilihat di Shell's 20-F tutup tahun 31 December 2014 (tersedia di www.shell.com/investor dan www.sec.gov). Faktor-faktor ini harus diperhatikan dengan semestinya oleh pembaca. Setiap pernyataan progresif hanya berlaku pada tanggal dikeluarkannya pengumuman ini, 7 JULI 2015. Shell dan badan usaha terkait lainnya maupun Shell Group tidak bertanggungjawab atas perbaharuan atau revisi pernyataan progresif sebagai akibat dari informasi baru, kejadian yang terjadi di masa depan, atau informasi lainnya. Atas dasar resiko-resiko diatas, hasil dan hal-hal lainnya yang bersifat nyata namun berbeda secara material dari apa yang tertulis di dalam pengumuman ini.