Jakarta,  21 Maret 2016 –  Setiap tanggal 24 Maret, seluruh dunia memperingati World TB Dayatau hari Tuberkolusis (TBC) Sedunia. Peringatan Hari TBC Sedunia merupakan salah satu program dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)  untuk mengkampanyekan kepedulian dunia internasional terhadap penyakit TBC karena penyakit TBC masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang sangat besar di dunia. Data WHO pada tahun 2014 menunjukkan bahwa ada 9,6 juta orang yang menderita TBC dengan tingkat kematian sebanyak 1,5 juta di seluruh dunia. Sementara di Indonesia, data Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan menyatakan bahwa masih ada 67.000 kasus kematian akibat TBC setiap tahunnya. Itu sebabnya, Pemerintah Indonesia mencanangkan target Bebas TBC pada tahun 2050.

Sejalan dengan rencana Pemerintah Indonesia tersebut dan sekaligus dalam rangka memperingati Hari TBC Sedunia, PT Shell Indonesia menyatakan kepeduliannya terhadap upaya pemberantasan penyakit TBC di Indonesia antara lain melalui kegiatan penyuluhan kesehatan tentang TBC yang dilakukan di wilayah Marunda, Bekasi yakni di Desa Pantai Makmur pada hari Sabtu (19/3) dan Desa Segara Makmur pada hari ini, Senin (21/03).

Acara penyuluhan kesehatan ini secara resmi dibuka oleh Alex Marpaung, Manajer Shell LOBP Marunda dan disaksikan oleh Kepala Desa Pantai Makmur, Kepala Desa Segara Makmur dan Kepala Puskesmas Tarumajaya. Kegiatan ini dilakukan di Balai Desa masing-masing  dengan diikuti oleh 200 warga Desa Segara Makmur dan Desa Pantai Makmur.  Penyuluhan diberikan oleh para dokter dari Shell Health Indonesia dan Puskesmas Tarumajaya.

“Melalui program pemberian penyuluhan kesehatan ini, Shell Indonesia ingin turut berperan dalam upaya pemberantasan TBC di Indonesia. Selama ini, kami melihat bahwa Pemerintah telah berperan aktif dalam melakukan pengobatan kepada pasien TBC melalui pemberian obat TBC gratis di Puskesmas-Puskesmas. Dengan kegiatan penyuluhan ini, Shell ingin membantu usaha Pemerintah untuk memutus rantai penularan TBC serta upaya pencegahan penyakit TBC. Kami harapkan kegiatan penyuluhan kesehatan ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat akan penanggulangan penyakit TBC, meningkatkan angka kesembuhan pasien TBC dan menekan angka kejadian penyakit TBC khususnya di wilayah desa Segara Makmur dan Desa Pantai Makmur.”

kata Alex Marpaung, Manajer Shell LOBP Marunda.

Seperti diketahui, data WHO menyatakan bahwa penyakit TBC banyak diderita oleh orang dewasa di usia produktif. Selain itu, lebih dari 95% dari penderita TBC dan kematian akibat penyakit ini ada di negara berkembang. Penyakit ini bahkan menyebabkan angka kematian yang sangat tinggi pada wanita usia 15 hingga 44 tahun. Seorang penderita TBC yang masih dalam usia produktif diperkirakan akan mengalami gangguan waktu kerja atau kehilangan waktu kerja selama dua hingga empat bulan. Tentu saja hal ini akan menurunkan penghasilannya dan mempengaruhi kondisi perekonomian keluarga.

“Kami menyambut baik setiap upaya yang dilakukan berbagai pihak termasuk Shell Indonesia untuk membantu pemberantasan penyakit TBC di lingkungan kami. Melalui penyuluhan yang dilakukan oleh Shell, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendorong dan mendukung pasien TBC memperoleh kesembuhan, sekaligus juga memberikan pengetahuan kepada masyarakat di wilayah kami untuk lebih menjaga kesehatannya agar terhindar dari penyakit TBC. Ke depan, akan lebih baik bila ada lebih banyak perusahaan yang mengikuti jejak Shell Indonesia untuk membantu upaya pemberantasan penyakit TBC di wilayah ini,”

ungkap H. Aman Zalih, Kepala Desa Pantai Makmur.

Alex Marpaung menambahkan bahwa kegiatan penyuluhan kesehatan untuk penyakit TBC ini merupakan bagian dari komitmen Shell terhadap lingkungan masyarakat di sekitar bisnis Shell di manapun Shell berada. Selain kegiatan penyuluhan TBC ini, sebelumnya Shell Indonesia juga telah bekerjasama dengan pihak pengelola Desa Segaramakmur dan Desa Pantai Makmur dalam program peningkatan mutu lingkungan pemukiman melalui pengembangan desa “BERSEMI” (Bersih, Sehat, Mandiri). Program Desa BERSEMI ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan insiatif komunitas dalam mewujudkan pemukiman yang bersih, sehat, ramah lingkungan dan produktif.   Kesepakatan untuk kerjasama ini telah dilakukan pada bulan Desember 2015 lalu. “Tentunya kami berharap kerjasama dan peran serta Shell ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah lokasi LOBP Marunda berada,” tambah Alex.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini, dapat menghubungi:

Sri Wahyu Endah

Downstream External Relations Manager

PT. Shell Indonesia

sri.endah@shell.com

+62811840605