Manajer Tim Rakata dari Universitas Teknologi Bandung, Fikri Imam Ramadhan mengaku sangat bangga terhadap pencapaian tim setelah berhasil meraih peringkat ketiga di kategori Prototype yang merupakan rekor terbaik sepanjang partisipasi mereka di Shell Eco-marathon Asia sejak 2010. “Kita semua memiliki keahlian yang spesifik berdasarkan passion yang kita miliki. Tantangan selama kompetisi adalah persaingan dengan tim-tim lain yang juga sangat hebat, kendala koordinasi serta teknis. Di pertandingan pertama kita menghadapi kendala teknis karena kabel putus. Belajar dari itu, checklist harus sangat kuat dan tidak boleh ada yang terlewat. Kita sangat menghindari jangan sampai perjuangan setahun gagal di lomba yang berdurasi 25 menit karena kendala teknis. Mengenai pencapaian ini, semua punya andil atas dasar kerja keras, baik itu dosen pembimbing, tim kami, serta keluarga. Kita akan terus meningkatkan kualitas dan kinerja Rakata untuk kompetisi-kompetisi berikutnya,” ujarnya.

Darwin Silalahi, Presiden Direktur dan Country Chairman PT Shell Indonesia mengatakan, “Kami bangga dengan pencapaian tim-tim mahasiswa Indonesia, baik yang sukses membawa pulang kemenangan untuk Shell Eco-marathon Asia 2019 kategori Prototype maupun UrbanConcept, dan Drivers’ World Championship Qualifier Regional Asia. Prestasi ini menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi tinggi dalam berkreasi merancang teknologi dan inovasi otomotif terbaik untuk mendorong batas efisiensi energi.” Darwin juga menambahkan bahwa kemenangan mahasiswa Indonesia ini menjadi kabar gembira di momen peringatan Hari Pendidikan Nasional. “Kami berharap, melalui kompetisi seperti Shell Eco-marathon, akan lebih banyak lagi talenta muda yang mampu berinovasi dan menjadi agen perubahan untuk Indonesia yang lebih baik,” ujar Darwin.

Shell Eco-marathon Asia 2019 ditutup dengan acara pemberian penghargaan untuk merayakan pencapaian-pencapaian para mahasiswa berbakat yang berasal dari 18 negara di Asia Pasifik dan Timur Tengah. Program Shell Eco-marathon merupakan bagian dari komitmen Shell untuk menghadapi tantangan energi masa depan dengan melibatkan generasi muda di seluruh dunia melalui eksplorasi berbagai ide, gagasan kreatif dan inovatif dalam bidang energi.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Make the Future Live Malaysia dan Shell Eco-marathon Asia 2019, silakan mengunjungi: www.shell.my/makethefuture.

Foto-foto selama acara dapat diakses dihttps://www.flickr.com/photos/shell_eco-marathon
 

PROTOTYPE
Kelas Pemenang Jarak Tempuh
Internal Combustion Engine Juara 1
RMUTP Racing, Rajamangala University of Technology Phra Nakhon – Thailand
1.546,9 km/liter
Internal Combustion Engine

Juara 2
ZEAL ECO-POWER PROTO, Tongji University – Tiongkok
966 km/liter
Internal Combustion Engine

Juara 3
RAKATA, Institut Teknologi Bandung – Indonesia
926 km/liter
Battery Electric Juara 1
HuaQi-EV, Guangzhou College of South China University of Technology – Tiongkok
501,6 km/kWh
Battery Electric
Juara 2
Team AVERERA, Indian Institute of Technology – Banaras Hindu University – India
465 km/kWh
Battery Electric
Juara 3
SEMAR PROTO UGM INDONESIA, Universitas Gadjah Mada – Indonesia
387 km/kWh
Fuel-Cell Hydrogen Juara 1
TP ECO FLASH, Temasek Polytechnic – Singapore
403,3 km/m3
Fuel-Cell Hydrogen
Juara 2
The Black Order, Ngee Ann Polytechnic – Singapore
122 km/m3
URBANCONCEPT
Category Winner Result
Internal Combustion Engine ITS Team Sapuangin
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Indonesia)
395.1 (km/l)
Internal Combustion Engine
Garuda UNY ECO Team
Universitas Negeri Yogyakarta (Indonesia)
382.9 (km/l)
Internal Combustion Engine
Sadewa
Universitas Indonesia (Indonesia)
347.9 (km/l)
Battery Electric Nogogeni ITS Team 1
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Indonesia)
169.1(km/kWh)
Battery Electric BUMI SILIWANGI TEAM 4
Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia)
164.8 (km/kWh)
Hydrogen Fuel Cell Nanyang E Drive
Nanyang Technological University (Singapore)
93.9 (km/m3)
Hydrogen Fuel Cell
ITS Team 5
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Indonesia)
89.9 (km/m3)
Hydrogen Fuel Cell
UiTM Eco-Planet
Universiti Teknologi Mara (UiTM) Shah Alam (Malaysia)
44.9 (km/m3)
DRIVERS’ WORLD CHAMPIONSHIP QUALIFIER REGIONAL ASIA
Podium Finish Tim Negara
Juara 1 Nanyang E Drive
Nanyang Technological University
(Fuel-Cell Hydrogen)
Singapura
Juara 2 ITS Team 5
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(Fuel-Cell Hydrogen)
Indonesia
Juara 3 LH – EST
Lac Hong University
(Battery Electric)
Vietnam