Institut Teknologi Bandung meluncurkan tiga kendaraan hemat energi hasil karya mahasiswa ITB yang akan berpartisipasi dalam kompetisi Shell Eco-marathon (SEM) Asia, pada bulan Juli 2010 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Ketiga kendaraan ini dirancang dan dibangun oleh tiga tim mahasiswa ITB untuk menjawab tantangan kompetisi yaitu menempuh jarak yang ditentukan dengan konsumsi bahan bakar minimal. Dua dari tiga kendaraan, yaitu tim HEAVe-EXIA dan tim RAJAWALI akan bertanding di kategori Futuristic Prototype sementara tim CIKAL akan berlaga di kategori Urban Concept. SEM Asia 2010 merupakan wadah bagi anak muda untuk unjuk gigi memamerkan inovasi dan tawaran solusi bagi masalah energi.

Anggota tim-tim ITB terdiri dari mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, yaitu Teknik Mesin, Aeronotika dan Astronotika serta Teknik Material dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), Teknik Elektro dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), dan Desain Produk serta Desain Interior dari Fakutas Seni Rupa dan Desain (FSRD).

Prof. Akhmaloka, PhD, Rektor ITB mengatakan, “ITB merupakan perguruan tinggi yang berkonsentrasi dalam bidang sains, teknologi dan seni, dan menyatakan dirinya sebagai universitas berbasis riset dan inovasi. Karya para mahasiswa, khususnya anggota tim CIKAL, HEAVe-EXIA dan RAJAWALI merupakan bagian dari proses menjawab tantangan dalam ketiga bidang tersebut di masa datang. Kami mendukung inisiatif dan usaha keras mahasiswa beserta dosen pembimbing dalam mempersiapkan kendaraan mereka tanpa mengabaikan kewajiban kuliah masing-masing. Apresiasi juga kami berikan kepada segenap alumni dan sponsor yang telah memberikan dukungannya.”

Darwin Silalahi, President Director dan Country Chairman PT Shell Indonesia, mengatakan, “ITB selalu menempati posisi yang unik di Indonesia, khususnya di dalam perjalanan pengembangan teknologi. Peluncuran kendaraan ITB untuk SEM dengan sekaligus tiga tim, menunjukkan komitmen yang tinggi untuk berkontribusi memberikan solusi teknologi terkait tantangan energi. Kami berharap, semangat partisipasi seperti ini dapat menciptakan standar baru partisipasi Indonesia di kompetisi internasional sekaligus menjawab tantangan energi masa depan."

Prof. Djoko Suharto, Guru Besar ITB, mengatakan, “Makna dan dampak kompetisi SEM yang diperoleh sangat banyak, mulai dari pengetahuan tentang teknologi canggih, dampak ke pendidikan sampai ke kehidupan masyarakat yang lebih luas. Dari aspek teknologi, penerapan teknologi bio, nano, info dan cogno diperlukan untuk pengurangan hambatan udara, penggunaan material dari serat alam, roda dan bantalan dengan koefisien hambatan kecil maupun untuk sistem pembakaran yang efisien. Dari aspek pendidikan, proyek kendaraan ini berguna membangun kerja sama (team work competency) multi disiplin serta membangun kompetensi spesialis (speciality), selain karakter integritas diri dan budaya bekerja keras, cerdas, iklas dan tuntas. Masalah energi dan transportasi merupakan tanggung jawab sosial bersama antara industri, lembaga pendidikan/penelitian dan pemerintah untuk mengatasinya, dan SEM memberikan wadah yang baik untuk hal tersebut.”

Data Teknis Kendaraan

Tim cikaL

Data Teknis Kendaraan ITB - cikaL

Kategori kendaraan: Urban Concept
Konsep yang ditawarkan: Mobil hemat bahan bakar, aerodinamis, dan ringan dengan rangka utama dari alumunium dan body dari carbon fiber. Dengan desain bergaya modern, sesuai dengan kehidupan perkotaan saat ini yang serba praktis, namun tetap detail. CikaL juga mengandung unsur budaya yang kemudian dipadukan selaras menjadi bagian dari mobil ini.
Data Teknis:

Dimensi:

  • Panjang: 2,5 m
  • Lebar: 1,2 m
  • Tinggi: 1,2 m
Berat:
  • Kosong: 120 kg
  • dengan pengemudi: 190 kg
Jenis Bahan Bakar: Bensin dengan oktan 95 (gasoline 95)
Material yang digunakan:
  • Chassis dan rangka utama: aluminium
  • Body: carbon fiber

 

Tim HEAVe-EXIA

Data Teknis Kendaraan ITB - HEAVe-EXIA

Kategori kendaraan: Futuristic Prototype
Konsep yang ditawarkan: HEAVe adalah kendaraan prototip 3 roda dengan 1 penumpang. HEAVe didesain dengan bentuk aerodinamis dan menggunakan struktur ringan. Kategori bahan bakar yang dipilih adalah Ethanol 100% yang rendah emisi. Mesin yang dipakai merupakan modifikasi mesin Kanzen 80cc. Untuk sebagian struktur pembentuk luar digunakan serat bambu.
Data Teknis:

Dimensi:

  • Panjang: 3,0 m
  • Lebar: 0,8 m
  • Tinggi: 0,8 m
Berat:
  • Kosong: 48 kg
  • dengan pengemudi: 100 kg
Jenis Bahan Bakar: Bensin dengan oktan 95 (gasoline 95)
Material yang digunakan:
  • Chassis dan rangka utama: stainless steel
  • Body: kombinasi serat carbon, serat kaca dan serat bambu

 

Tim Rajawali

Data Teknis Kendaraan ITB - Rajawali

Kategori kendaraan: Futuristic Prototype
Konsep yang ditawarkan: Kendaraan memakai mesin 35cc dan berbahan bakar bensin dengan oktan 95. Bentuk kendaraan terinspirasi dari bentuk tetesan air yang aerodinamis. Struktur body kendaraan adalah full carbon fibre. Rajawali hanya menggunakan 1 transmisi gigi sehingga tidak ada kehilangan daya akibat perpindahan gigi. Untuk mengatur daya, dipasang injector dan ECU agar konsumsi bahan bakar dapat sehemat mungkin.
Data Teknis:

Dimensi:

  • Panjang: 2,7 m
  • Lebar: 0,75 m
  • Tinggi: 0,75 m
Berat:
  • Kosong: 50 kg
  • dengan pengemudi : 100 kg
Jenis Bahan Bakar: Bensin dengan oktan 95 (gasoline 95)
Material yang digunakan:
  • Chassis dan rangka utama: duralumin
  • Body : carbon fiber

Untuk Informasi dan keterangan mengenai Shell dan Shell Eco-marathon:

Fathia Syarif
Manager - Media Relations, External Affairs & Communications
PT Shell Indonesia
Phone: +62 21 7592 4700
Fax: +62 21 7592 4679
www.shell.com/indonesia

Untuk Informasi dan keterangan mengenai Tim Shell Eco-marathon ITB:

Dr. Taufiq Mulyanto
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara
Phone : +62 22 2504529 / 08122025786
Taufiq.mulyanto@ae.itb.ac.id

Team Leader Team CikaL
Teuku Naraski Zahari
Phone : 08139408647

Team Leader Tim HEAVe-EXIA
Elingselasri
Phone : 08117308795

Team Leader Tim Rajawali
Ananta Bagas R.
Phone : 085648217068