Prof Ir Priyo Suprobo Msc Phd, Rektor ITS mengatakan "Mobil Sapu Angin ini akan menajdi ikon ITS dan adalah salah satu bentuk jawaban ITS terhadap permasalahan energi global yaitu hemat energi dan ramah lingkungan. Selain itu, keikutsertaan ITS dalam lomba SEM Asia 2010, dapat mengharumkan nama ITS di dunia internasional sebagai bagian dari image dan character building dari ITS. Saya harapkan spirit ITS yaitu tradisi juara, betul-betul terlihat dalam keikutsertaan tim ini pada lomba tersebut. ITS harus bisa menjadi yang terbaik bukan saja di Indonesia tapi juga di Asia."

Darwin Silalahi, Country Chairman dan President Director PT Shell Indonesia mengatakan “Saya gembira akan kemajuan yang telah dicapai ITS pada pengerjaan mobil prototype Sapu Angin I. Pencapaian ini menunjukan keseriusan ITS untuk berkompetisi di SEM 2010. Saya berharap peserta lain dari UI, ITB dan UGM juga akan menyusul melakukan running test sehingga kita dapat mempersiapkan kendaraan yang akan dibawa ke SEM nanti dengan lebih baik. Besar harapan saya agar tim-tim dari Indonesia dapat memenangkan beberapa kategori yang dilombakan dalam SEM nanti.”

Kompetisi SEM terdiri dari 2 kategori yakni futuristic prototype, dan urban concept vehicle. Desain utama dari kendaraan kategori prototype adalah untuk mengurangi gaya hambat angin dan memaksimalkan efisiensi energi. Sedangkan kategori urban adalah mendesain kendaraan roda 4 yang sifatnya realistis untuk digunakan di perkotaan saat ini.

Tim ITS akan mengikuti kedua kategori tersebut. Sapu Angin 1 yang telah di luncurkan rencananya akan diikutkan untuk kategori prototype. Sedangkan kendaraan yang akan diikutsertakan untuk kategori urban diberi nama Sapu Angin 2, masih dalam tahap perancangan. Nama Sapu Angin diambil dari ajian Sunan Kalijaga yang konon dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya dengan mudah.

M. Agus Setiawan, manajer dari tim Mesin ITS 1 mengatakan, “Kami mencoba membuat sebuah kendaraan yang hemat energi dan ramah lingkungan. Untuk bisa mendesain kendaraan seperti yang diinginkan, ada tiga aspek yang diutamakan. Pertama, berat kendaraan, kedua adalah efisiensi engine, dan ketiga adalah aerodinamika. Sehingga, dalam merancang Sapu Angin 1, ketiga aspek tersebut yang sangat kami perhatikan.“ Galih Priyo Atmojo, manajer tim Mesin ITS  2 menambahkan,  “Target kami untuk Sapu Angin 2 adalah 1 liter untuk 300 km.”

Tim ini telah terbentuk sejak Agustus 2009, dan beranggotakan 14 mahasiswa yang semuanya berasal dari jurusan Teknik Mesin ITS. Anggota yang terpilih sesuai dengan kompetensi di bidang masing-masing, dan mayoritas berasal dari mahasiswa angkatan 2006 dan sebagian dari angkatan 2005.

Tim Mesin ITS telah mendapat dukungan dari banyak pihak, seperti alumni dan perusahaan – perusahaan besar sebagai pihak sponsor kegiatan ini. “Tim kami telah bekerjasama dengan PT. Borka Energi Lestari, PT. Lintech Duta Pratama, PT. Semen Gresik, PT. Bukit Asam, PT. Usaha Bangun Saka, PT. Dinamika Energitama Nusantara, PT. PAL Marine service, PT. IKA Mekanika Indonesia, PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut, PT. 3M Indonesia, PT. Insera sena (POLYGON), CV Novalindo Utama Engineering dan PT. Maruline Maju Utama,” ungkap M. Agus Setiawan.

Darwin Silalahi menambahkan “Di Shell, kami melihat Eco-marathon bukan hanya sekedar sebuah ajang lomba mobil. Tetapi lebih kepada dorongan dan peluang inspirasi kepada generasi muda untuk memikirkan energi yang efisien, dan menawarkan sebuah wadah untuk menuangkan inovasi mereka. Kami yakin para pelajar Indonesia dapat menjawab tantangan masa depan ini, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi negara dan juga masa depan dunia.”

Dengan dirancangnya kedua kendaraan ini, tim Mesin ITS berharap turut berpartisipasi dalam memberikan solusi bagi permasalahan energi dunia yang ada saat ini dan juga dapat mengharumkan nama ITS di kancah internasional.

SAPU ANGIN1 – Mesin ITS Team 1

Prototype

Target 1000 km/liter
Chassis Monocoque
Engine 25 CC, 4 STROKE OHC VALVETRONIC (Internal Combustion)
Fuel System EFI
Fuel Gasoline
Induction Optic Sensor
Transmission Sprocket Chain System
Steering System Go-kart Pitman Arm Steering
Brake Disk brake
Pembimbing Dr. M. Nur Yuniarto

SAPU ANGIN 2 – Mesin ITS Team 2

Urban Concept

Chassis  Monocoque
Engine 50 CC, 4 STROKE OHC VALVETRONIC (Internal Combustion)
Fuel System EFI
Fuel Gasoline
Induction Optic Sensor
Transmission Sprocket Chain System
Steering System Rack and pinion
Brake Disk brake
Target 300 km/liter
Pembimbing Ir.Witantyo M,eng Sc

Tentang Shell Eco-marathon

Shell Eco-marathon (SEM) adalah suatu ajang kompetisi membuat kendaraan yang dapat menempuh jarak terjauh dengan bahan bakar se-efisien mungkin. SEM telah diselenggarakan di Eropa selama 25 tahun dan di Amerika sejak dua tahun lalu. Sementara itu di Asia baru akan dilakukan di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Juli 2010.

SEM memotivasi anak muda agar kreatif berinovasi dalam bidang teknologi dan energi untuk mengantisipasi tantangan energi masa depan. Pada SEM Eropa 2009  yang diselenggarakan pada awal Juli 2009, tim dari Universitas LPTI St Joseph La Joliverie Nantes, Perancis dengan kendaraan futuristic prototype-nya mampu menempuh jarak 3771 km hanya mengonsumsi 1 liter BBM. Sementara di Amerika, Laval University menjadi juara umum dengan 1172,2 km/l. 

Sembilan tim akan mewakili Indonesia dalam SEM Asia di Sepang 2010 yakni 3 tim dari UI, 3 tim dari ITB, 2 tim dari ITS dan 1 tim dari UGM. Keseluruhan tim yang akan berkompetisi dalam SEM Asia 2010 adalah 111 tim dari 12 negara.

Untuk Informasi dan keterangan mengenai Shell dan SEM, hubungi:

Fathia Syarif
Manager - Media Relations, External Affairs & Communications
PT Shell Indonesia
Email: fathia.syarif@shell.com
Phone: +62 21 7592 4700
Fax: +62 21 7592 4679
www.shell.com/indonesia


Untuk Informasi dan keterangan mengenai  Sapu Angin Project, hubungi: 

M. Agus Setiawan
Manager Mesin ITS 1
+62 856 48192560
akri.energy@gmail.com

Galih Priyo Atmojo
Manager Mesin ITS 2
+62 852 58949998
galihatmojo@yahoo.com