SEM Virtual League 2021 terdiri dari beberapa kompetisi virtual dimana para peserta bersaing mengumpulkan poin sebanyaknya untuk menjadi pemenang Global Virtual League. Dari total akumulasi poin, Tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menjadi juara ke-4 dan berhak atas hadiah sebesar 1.000 dolar Amerika Serikat. Sementara itu, Tim GARUDA ECO dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjadi juara ke-5 dan membawa pulang hadiah sebesar 750 dolar Amerika Serikat.

Penjurian SEM Virtual League 2021 diselenggarakan melalui rangkaian kompetisi yang berlangsung dari September 2020 hingga Juli 2021. Rangkaian ini mencakup Virtual Technical Inspection, Off-Track Awards, Pitch the Future, dan Road to 2050 yang menjadi tantangan bonus bagi setiap tim untuk menambah poin mereka. Dalam rangkaian kompetisi tersebut, lima tim dari Indonesia berhasil menunjukkan daya saingnya dengan meraih berbagai posisi juara:

  • Tim GARUDA ECO Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), juara ke-2 Virtual Technical Inspection untuk kategori Urban Concept;
  • Tim Sapuangin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), juara ke-3 Virtual Technical Inspection untuk kategori Urban Concept;
  • Tim SEMAR PROTO Universitas Gadjah Mada (UGM), juara ke-2 Virtual Technical Inspection untuk kategori Prototype;
  • Tim Semeru I Universitas Negeri Malang (UNM), juara ke-3 Virtual Technical Inspection untuk kategori Prototype;
  • Tim Sadewa Universitas Indonesia (UI), juara ke-2 di kompetisi bonus Road to 2050.

Dian Andyasuri, President Director dan Country Chair Shell Indonesia mengatakan, “Kami bangga dengan pencapaian tim-tim Indonesia di Shell Eco-Marathon Virtual League 2021 ini, terlebih dengan tantangan yang harus dihadapi dikarenakan kondisi pandemi COVID-19. Prestasi ini merupakan wujud nyata dari tema kemerdekaan Indonesia di tahun ini – Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Kompetensi, ketangguhan dan kreasi inovasi yang ditunjukkan oleh anak muda bangsa juga menjadi semangat tersendiri bagi kami untuk terus berkontribusi dalam mendorong ide-ide baru untuk mobilitas yang lebih ramah lingkungan. Melalui Shell Eco-Marathon, kami senantiasa mengajak generasi masa depan Indonesia untuk bersama-sama mencari solusi dalam menjawab tantangan energi di masa depan untuk negeri tercinta.”

Dari total 464 tim yang mendaftar di musim kompetisi 2021, hanya 235 tim yang mampu mendapatkan nilai. Terdapat 75 tim yang aktif berpartisipasi di Virtual Technical Inspection untuk wilayah Asia Pasifik/Timur Tengah, dan 36 diantaranya aktif di kategori Urban Concept.

Indonesia menjadi negara dengan peserta terbanyak di SEM Virtual League, dengan jumlah 40 tim dari 30 institusi pendidikan. Prestasi tim-tim dari Indonesia ini telah diumumkan dalam Acara Final Shell Eco-Marathon 2021 melalui kanal YouTube resmi Shell.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Edit Wahyuningtyas
Corporate Communications - Shell Indonesia
Email: e.wahyuningtyas@shell.com
Phone: +62 21 7592 4700
Fax: +62 21 7592 4679
www.shell.co.id

TENTANG SHELL INDONESIA

Sejarah Royal Dutch Shell di Indonesia dimulai sejak lebih dari 100 tahun lalu dengan penemuan minyak pertama di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara. Shell saat ini menjalankan kegiatan bisnis hilir yang terintegrasi di Indonesia. Bisnis pelumas menjadi awal hadirnya bisnis hilir Shell di Indonesia dan di tahun 2005, Shell menjadi perusahaan energi internasional pertama yang memulai bisnis ritel bahan bakar minyak di Indonesia. Saat ini, Shell memiliki lebih dari 140 SPBU di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara. Pada tahun 2006, Shell memulai bisnis Commercial Fuels (bahan bakar komersial), Marine (pelumas untuk perkapalan) dan Bitumen (aspal) di Indonesia. Selain itu, Shell juga menyediakan produk pelumas dan dukungan teknis kepada para pelanggan di sektor otomotif, industri, transportasi dan pertambangan.

Sebagai wujud komitmen Shell untuk berinvestasi dan mendukung perkembangan industri manufaktur di Indonesia, Shell membangun pabrik pelumas di Marunda, Bekasi dengan kapasitas produksi mencapai 136 juta liter (120 ribu ton) pelumas setiap tahunnya.

Di sektor hulu, Shell merupakan mitra strategis Inpex, operator Wilayah Kerja Masela yang meliputi lapangan gas Abadi.