Desa bersemi
Desa BERSEMI (Bersih, Sehat dan Mandiri) merupakan inisiatif pengelolaan sampah terpadu berbasis komunitas yang diprakarsai oleh Shell Indonesia di dua desa yang berbatasan dengan Pabrik Pelumas Shell (Shell LOBP) yaitu di desa Pantai Makmur dan Segara Makmur.
Program Desa BERSEMI berfokus pada pengembangan perilaku hidup bersih dan sehat dengan prinsip #thinkcircular - mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah untuk meminimalisir dampak terhadap lingkungan. Program ini telah berhasil memberdayakan komunitas di desa Pantai Makmur dan Segara Makmur untuk terampil mengolah sampah, baik organik maupun anorganik, menjadi produk yang bernilai ekonomis.
Program Desa BERSEMI telah berjalan sejak tahun 2016 dan telah berhasil memberi manfaat bagi sekitar 200 keluarga dan melatih 70 kader yang siap untuk mengembangkan program serupa ke desa-desa lain di sekitarnya.
DESA BERSEMI
Title: Shell Desa Bersemi
Duration: {3:08} minutes
Description:
Shell Desa Bersemi empowers and inspires many communities in Marunda, Bekasi to care for their environment and to become self-sufficient. Euis Nurhayatin, C. Maman Abdul Rahman (Cece), Eusebia Markhesy, and Hj. Sumiati are telling a story about how Shell Desa Bersemi changed their life and their communities.
{Shell Desa Bersemi} Transcript
[Background Music Plays]
Bright, positive, uplifting music plays.
[Animated Sequence]
Aerial view of sunrise at Marunda village.
[Text Displays]
“Sekilas Kisah dari Desa BERSEMI”
[Animated Sequence]
Overview of morning activities at Desa Bersemi’s village. People are going to work, villagers are going to the market, and one of the villager buying vegetables at the market with a handcrafted wallet.
[Animated Sequence]
Product shot of handcrafted wallets from used plastics. A villager buying one of the products from Euis. Product shot of vases, women’s bags, and flowers from used plastics.
[Euis]
Dari kegiatan ini, sudah banyak produk yang kami hasilkan. Mulai dari perhiasan, tas, dan lain-lain.
[Animated Sequence]
A villager pays Euis for the handcrafted bags.
[Euis]
Jadi kita gak terlalu menggantungkan penghasilan dari suami.
[Animated Sequence]
Euis and other Desa Bersemi members crafting bags from used plastics in Euis’s garage.
[Euis]
Dan semua produk awalnya bermula dari sampah plastik yang ada di desa kami.
[Animated Sequence]
Euis and other Desa Bersemi members sorting through used plastics.
[Animated Sequence]
Cece comes in and gives his wife used plastics from waste bank.
[Euis]
Kami mengambil bahan baku untuk kerajinan dari bank sampah, dan salah satu warga yang aktif disana adalah suami saya, yaitu Pak Cece.
[Animated Sequence]
Cece is cleaning his front lawn in front of Shell Desa Bersemi signs.
[Cece]
Saya sangat ingin lingkungan saya bersih dari sampah. Makanya saya berusaha agar bank sampah ini terus berjalan.
[Video Footages]
Beauty shot of sun peeking through the leaves and the motorbike that Shell’s gave to Cece’s community.
[Cece]
Dan saya senang sekali kami diberikan kendaraan, untuk mempermudah kegiatan di bank sampah.
[Animated Sequence]
Cece and one Desa Bersemi members pick up plastic wastes from the villagers using their motorbike.
[Cece]
Setiap dua minggu sekali saya berkeliling ke rumah warga, untuk mengambil sampah plastik yang sudah kita kumpulkan.
[Animated Sequence]
One of the villagers comes to waste bank to store his plastic trash.
[Animated Sequence]
Villagers are trading their trash for money at the waste bank.
[Cece]
Dan warga juga bisa mendapatkan pendapatan tambahan, karena mereka bisa meminjam uang disini, lalu membayarnya dengan sampah.
[Animated Sequence]
Cece and other Desa Bersemi members are sorting through used plastics at the waste bank
[Visual Transitions]
Seamless transition from one of the plastic container to leftover food being collected.
[Animated Sequence]
Eusebia and other Desa Bersemi members collecting leftover food, and Eusebia brings those leftover to compost house
[Cece]
Selain sampah non-organik, di program ini juga warga bisa mengolah sampah organik di rumah kompos, salah satu warga yang aktif disana adalah Bu Eusebia.
[Video Footages]
Compost house signs.
[Animated Sequence]
Eusebia and other Desa Bersemi members are making organic liquid fertilizers.
[Eusebia]
Setelah ada rumah kompos ini, saya menemukan beberapa banyak manfaatnya. Dari yang biasa terbuang tapi malah bisa dimanfaatkan.
[Animated Sequence]
Eusebia and other Desa Bersemi members are making organic compost from organic waste with tools that Shell gave them.
[Eusebia]
Dan kami juga diberikan alat-alat agar prosesnya lebih mudah. Kami dilatih cara mengolah pupuk,
[Animated Sequence]
Desa Bersemi members are sticking a compost label.
[Animated Sequence]
One of Desa Bersemi members is using their homemade liquid fertilizers for her garden.
[Eusebia]
Seperti, pupuk kompos, pupuk mikroorganisme lokal, juga pupuk organik cair.
[Animated Sequence]
Children are buying snacks and then go to Eusebia and other Desa Bersemi members to make ecobricks from their plastic wastes.
[Eusebia]
Bahkan, anak-anak pun ikut berkontribusi. Misalnya dengan kegiatan membuat ecobrick, dari sampah jajanan yang mereka kumpulkan.
[Animated Sequence]
Desa Bersemi members are packing their homemade organic compost to the packaging.
[Visual Transitions]
Seamless transition from homemade organic compost to Eusebia giving that compost to Sumiati.
[Eusebia]
Tidak hanya untuk dijual saja, hasil pupuk juga kami gunakan sendiri untuk kegiatan kawasan rumah pangan lestari, salah satunya oleh Bu Sumiati.
[Video Footages]
Sun is peeking through the trees.
[Animated Sequence]
Desa Bersemi members are planting vegetables in their garden. One of Desa Bersemi members is maintaining the hydroponic and aquaponic garden.
[Sumiati]
Di program ini, kami diajarkan menanam, seperti hidroponik dan aquponik juga.
[Animated Sequence]
Sumiati and other Desa Bersemi members are watering their plants in the garden.
[Sumiati]
Warga disini juga sekarang lebih bersemangat lagi menanam pohon-pohonannya.
[Video Footages]
Montages of the vegetables and flowers that Desa Bersemi members planted in their garden.
[Sumiati]
Yang tadinya disini gersang, sekarang lebih hijau dan lebih sejuk.
[Animated Sequence]
Sumiati and other Desa Bersemi members are cooking their homemade snacks.
[Animated Sequence]
One of the villagers is buying Desa Bersemi’s snacks at the store.
[Sumiati]
Selain itu, kami juga bikin produk original dari hasil sayur dan buahan yang kami tanam dari kebun kami.
[Video Footages]
Beauty shot of Sumiati in front of Desa Bersemi sign and the community garden.
[Sumiati]
Terimakasih untuk PT. Shell, yang sudah membimbing kami.
[Video Footages]
Beauty shot of Euis in front of Desa Bersemi sign.
[Euis]
Yang sudah banyak kasih ilmu sama saya.
[Video Footages]
Beauty shot of Eusebia in front of Desa Bersemi sign and the compost house.
[Eusebia]
Membuat masyarakat disini menjadi lebih baik.
[Video Footages]
Beauty shot of Cece in front of Desa Bersemi signs.
[Video Footages]
Aerial view of sunset at Marunda village.
[Cece]
Mudah-mudahan PT. Shell tetap jaya dan eksis membantu keluarga kami.
[Text Displays]
“Bersama Desa Bersemi, lebih dari 200 keluarga membangun harapan untuk menggapai kehidupan yang lebih baik”
[Animated Sequence]
Transitions to Shell’s logo
[Text Displays]
#MakeTheFuture
Kegiatan dalam program Desa BERSEMI mencakup:
Rumah Kompos
Pengolahan sampah organik menjadi berbagai macam pupuk seperti pupuk kompos, pupuk mikroorganisme lokal juga pupuk organik cair.
Rumah Kompos
Title: Shell Desa Bersemi - Rumah Kompos
Duration: {1:06} minutes
Description:
Shell Desa Bersemi empowers and inspires many communities in Marunda, Bekasi to care for their environment and to become self-sufficient. Eusebia Markhesy is one of Shell Desa Bersemi’s champions, who dedicated her time at the village’s compost house.
{Shell Desa Bersemi - Rumah Kompos} Transcript
[Background Music Plays]
Bright, positive, uplifting music plays.
[Animated Sequence]
Aerial view of sunrise at Marunda village.
[Text Displays]
“Sekilas Kisah dari Desa BERSEMI”
[Video Footages]
Sun is peeking through the garden.
[Animated Sequence]
Eusebia and other Desa Bersemi members collecting leftover food, and Eusebia brings those leftover to compost house
[Eusebia]
Dulu, mungkin warga di sini masih berpikir, kalau hal kecil seperti sisa makanan itu gak berguna.
[Animated Sequence]
Eusebia and other Desa Bersemi members are making organic liquid fertilizers.
[Eusebia]
Dari yang biasa terbuang tapi malah bisa dimanfaatkan.
[Animated Sequence]
Eusebia and other Desa Bersemi members are making organic compost from organic waste with tools that Shell gave them.
[Eusebia]
Karena kami dilatih cara mengolah pupuk, dan kami juga diberikan alat-alat agar prosesnya lebih mudah.
[Animated Sequence]
Desa Bersemi members are mixing and shifting the compost.
[Text Display]
“Rumah Kompos merupakan kegiatan komunitas Desa BERSEMI yang bertujuan untuk memanfaatkan sampah organik menjadi berbagai macam pupuk organik”
[Eusebia]
Hasilnya kami jadi lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
[Video Footages]
Compost house signs.
[Animated Sequence]
Desa Bersemi members are packing compost to the packaging and sticking a compost label.
[Video Footages]
Product shot of the liquid fertilizers.
[Animated Sequence]
One of Desa Bersemi members is using their homemade liquid fertilizers for her garden.
[Eusebia]
Yang dihasilkan di rumah kompos itu adalah berbagai macam pupuk. Seperti, pupuk kompos, pupuk mikroorganisme lokal, juga pupuk organik cair.
[Animated Sequence]
Children are buying snacks and then go to Eusebia and other Desa Bersemi members to make ecobricks from their plastic wastes.
[Eusebia]
Bahkan, anak-anak pun ikut berkontribusi. Misalnya dengan kegiatan membuat ecobrick, dari sampah jajanan yang mereka kumpulkan.
[Video Footages]
Footage of Eusebia’s interview.
[Text Displays]
“Eusebia Markhesy”
“Wakil Ketua Kelompok Mawar”
[Animated Sequence]
Desa Bersemi’s villagers are walking and greeting each other at the village’s road.
[Eusebia]
Saya berterimakasih kepada PT. Shell atas dukungannya, karena membuat masyarakat disini dan lingkungannya menjadi lebih baik.
[Video Footages]
Beauty shot of Eusebia in front of Desa Bersemi sign and the compost house.
[Text Displays]
“Bersama Desa Bersemi, lebih dari 200 keluarga membangun harapan untuk menggapai kehidupan yang lebih baik”
[Animated Sequence]
Transitions to Shell’s logo
[Text Displays]
#MakeTheFuture
Kawasan Rumah Pangan Lestari
Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari bertujuan untuk mendukung warga dalam mengoptimalkan lahan dan ruang terbuka untuk menjadi kebun sayuran dan buah.
Kawasan Rumah Pangan Lestari
Title: Shell Desa Bersemi - Kawasan Rumah Pangan Lestari
Duration: {1:06} minutes
Description:
Shell Desa Bersemi empowers and inspires many communities in Marunda, Bekasi to care for their environment and to become self-sufficient. Hj. Sumiati is one of Shell Desa Bersemi’s champions, who dedicated her time at the village’s garden.
{Shell Desa Bersemi - Kawasan Rumah Pangan Lestari} Transcript
[Background Music Plays]
Bright, positive, uplifting music plays.
[Animated Sequence]
Aerial view of sunrise at Marunda village.
[Text Displays]
“Sekilas Kisah dari Desa BERSEMI”
[Video Footages]
Sun is peeking through the trees.
[Animated Sequence]
Sumiati and her children are gardening at the community garden.
[Sumiati]
Niatnya sih, saya memang hanya ingin mengisi waktu luang. Ternyata, banyak juga ilmu yang saya dapetin dari program ini.
[Animated Sequence]
Wide shot of the community garden. Desa Bersemi members are gardening at the community garden.
[Animated Sequence]
One of the Desa Bersemi members is maintaining the hydroponic and aquaponic garden.
[Sumiati]
Di program ini, kami diajarkan menanam, seperti hidroponik dan aquponik juga.
[Animated Sequence]
Sumiati and other Desa Bersemi members are watering their plants in the garden.
[Sumiati]
Warga disini juga sekarang lebih bersemangat lagi menanam pohon-pohonannya.
[Video Footages]
Montages of the vegetables and flowers that Desa Bersemi members planted in their garden.
[Teks Display]
“Kawasan Rumah Pangan Lestari merupakan kegiatan komunitas Desa BERSEMI yang bertujuan untuk mengoptimalkan lahan dan ruang terbuka milik warga untuk menjadi kebun sayuran dan buah”
[Sumiati]
Yang tadinya disini gersang, sekarang lebih hijau dan lebih sejuk.
[Animated Sequence]
Sumiati and other Desa Bersemi members are cooking their homemade snacks.
[Animated Sequence]
One of the villagers is buying Desa Bersemi’s snacks at the store.
[Sumiati]
Selain itu, kami juga bikin produk original dari hasil sayur dan buahan yang kami tanam dari kebun kami.
[Video Footages]
Footage of Sumiati’s interview.
[Text Displays]
“Hj. Sumiati”
“Ketua Kelompok Melati Bojong”
[Animated Sequence]
Sumiati and other Desa Bersemi members are working together at the community garden.
[Sumiati]
Terimakasih untuk PT. Shell, yang sudah membimbing kami, memberi kami semangat. Untuk ke depannya supaya kerja samanya lebih maju lagi.
[Video Footages]
Beauty shot of Sumiati in front of Desa Bersemi sign and the community garden.
[Text Displays]
“Bersama Desa Bersemi, lebih dari 200 keluarga membangun harapan untuk menggapai kehidupan yang lebih baik”
[Animated Sequence]
Transitions to Shell’s logo
[Text Displays]
#MakeTheFuture
Industri Kreatif
Industri kreatif merupakan salah satu program dari Desa BERSEMI yang bertujuan untuk memanfaatkan sampah plastik menjadi kerajinan yang memiliki nilai guna.
Industri Kreatif
Title: Shell Desa Bersemi - Industri Kreatif
Duration: {1:06} minutes
Description:
Shell Desa Bersemi empowers and inspires many communities in Marunda, Bekasi to care for their environment and to become self-sufficient. Euis Nurhayatin is one of Shell Desa Bersemi’s champions, who dedicated her time in the creative industry activities.
{Shell Desa Bersemi - Industri Kreatif} Transcript
[Background Music Plays]
Bright, positive, uplifting music plays.
[Animated Sequence]
Aerial view of sunrise at Marunda village.
[Text Displays]
“Sekilas Kisah dari Desa BERSEMI”
[Animated Sequence]
People are going to work with their vehicles.
[Animated Sequence]
Euis and other Desa Bersemi members crafting bags from used plastics in Euis’s garage.
[Euis]
Saya awalnya bergabung dengan masyarakat. Dari PT. Shell ngajak bekerja sama. Dia mengadakan "Desa BERSEMI", yang memanfaatkan sampah-sampah dari daur ulang.
[Animated Sequence]
Euis is giving training to her community members about how to craft products from used plastics.
[Euis]
Saya memberikan pelatihan. Semuanya saya kasih tahu. Tentang bikin bunga, bikin tas. Semuanya saya kasih tahu.
[Animated Sequence]
One of the villagers is buying a handcrafted bag from Euis at their stall. Product shots of handcrafted women’s bags and flowers.
[Text Displays]
“Industri Kreatif merupakan kegiatan komunitas Desa Bersemi yang bertujuan untuk memanfaatkan sampah plastik menjadi kerajinan yang bisa diperjualbelikan”
[Euis]
Awalnya kami dipakai sendiri. Ini siapa yang buat? Gitu, saya bilang saya yang buat sendiri. Lalu mereka tertarik.
[Animated Sequence]
One of the villagers pays Euis for the handcrafted products.
[Euis]
Jadi kita gak terlalu menggantungkan penghasilan dari suami.
[Video Footages]
Footage of Euis’s interview.
[Text Displays]
“Euis Nurhayatin”
“Ketua Kelompok Nusa Indah”
[Animated Sequence]
Euis and other Desa Bersemi members are cutting plastic wastes for their crafts.
[Euis]
PT. Shell, terimakasih banyak, yang sudah membina saya, yang sudah banyak kasih ilmu sama saya. Semoga PT. Shell selalu tetap jaya.
[Video Footages]
Beauty shot of Euis in front of Desa Bersemi sign.
[Text Displays]
“Bersama Desa Bersemi, lebih dari 200 keluarga membangun harapan untuk menggapai kehidupan yang lebih baik”
[Animated Sequence]
Transitions to Shell’s logo
[Text Displays]
#MakeTheFuture
Bank Sampah
Program Bank Sampah Desa BERSEMI bertujuan untuk mengelola sampah plastik agar lebih bermanfaat, baik dengan dijual ataupun dibuat kerajinan.
Bank Sampah
Title: Shell Desa Bersemi - Bank Sampah
Duration: {1:06} minutes
Description:
Shell Desa Bersemi empowers and inspires many communities in Marunda, Bekasi to care for their environment and to become self-sufficient. C. Maman Abdul Rahman (Cece) is one of Shell Desa Bersemi’s champions, who dedicated his time at the village’s waste bank.
{Shell Desa Bersemi - Bank Sampah} Transcript
[Background Music Plays]
Bright, positive, uplifting music plays.
[Animated Sequence]
Aerial view of sunrise at Marunda village.
[Text Displays]
“Sekilas Kisah dari Desa BERSEMI”
[Video Footages]
Sun is peeking through the leaves.
[Animated Sequence]
Cece is cleaning his front lawn in front of Shell Desa Bersemi signs.
[Cece]
Saya sangat ingin lingkungan saya bersih dari sampah. Makanya saya berusaha agar bank sampah ini terus berjalan.
[Video Footages]
Beauty shot of the village’s road and the motorbike that Shell’s gave to Cece’s community.
[Cece]
Dan saya senang sekali kami diberikan kendaraan, untuk mempermudah kegiatan di bank sampah.
[Animated Sequence]
Cece and one Desa Bersemi members pick up plastic wastes from the villagers using their motorbike.
[Text Displays]
“Bank Sampah merupakan kegiatan komunitas Desa BERSEMI yang bertujuan untuk mengelola sampah plastik sehingga lebih bermanfaat baik dengan dijual atau dibuat kerajinan”
[Cece]
Setiap dua minggu sekali saya berkeliling ke rumah warga, untuk mengambil sampah plastik yang sudah kita kumpulkan.
[Animated Sequence]
Cece and other Desa Bersemi members are sorting through used plastics at the waste bank.
[Video Footages]
Beauty shots of the village’s road, one of the villagers cleaning the sewer from plastic wastes, and the community garden.
[Cece]
Perubahannya bisa langsung kita rasakan. Jalanan lebih bersih, saluran lancar, udara lebih sejuk.
[Animated Sequence]
One of the villagers comes to waste bank to store his plastic trash.
[Animated Sequence]
Villagers are trading their trash for money at the waste bank.
[Cece]
Dan warga juga bisa mendapatkan pendapatan tambahan, karena mereka bisa meminjam uang disini, lalu membayarnya dengan sampah.
[Video Footages]
Footage of Cece’s interview.
[Text Displays]
“C. Maman Abdul Rahman”
“Ketua Kelompok Nusa Indah”
[Animated Sequence]
Cece and other Desa Bersemi members are sorting through used plastics at the waste bank.
[Cece]
Terima kasih untuk Shell yang telah banyak membantu. Ya istilahnya di bidang kegiatan ini. Mudah-mudahan PT. Shell tetap jaya dan eksis membantu keluarga kami.
[Video Footages]
Beauty shot of Cece in front of Desa Bersemi signs.
[Text Displays]
“Bersama Desa Bersemi, lebih dari 200 keluarga membangun harapan untuk menggapai kehidupan yang lebih baik”
[Animated Sequence]
Transitions to Shell’s logo
[Text Displays]
#MakeTheFuture
Desa BERSEMI
Lebih lanjut dalam keberlanjutan
Makna keberlanjutan di Shell
Bagi Shell, keberlanjutan berarti menyediakan energi yang penting bagi penduduk yang jumlahnya terus bertambah, dengan tetap menghormati manusia, keselamatan, dan lingkungan mereka.
Lingkungan
Shell menyediakan energi secara bertanggung jawab, membantu dunia untuk bergerak menuju masa depan ketika energi yang digunakan hanya berdampak kecil terhadap planet ini.