Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023 di Sirkuit Internasional Mandalika telah selesai dilaksanakan dan berjalan sukses. Sebagai tuan rumah, Indonesia sukses mendominasi kejuaraan kendaraan hemat energi ini pada kategori Urban Concept. Pada kategori ini, terdapat 3 bahan bakar yang diantaranya Internal Combustion Engine, Hydrogen Fuel Cell, dan Battery Electric.

Dari sembilan pemenang, Indonesia mendominasi dengan mengirimkan 7 pemenang yang diantaranya ITS Team Sapuangin, Garuda UNY ECO TEAM, Antawirya, Semar Urban UGM, Apatte62 Brawijaya Team, Arjuna UI Team, dan Titen UNEJ Team. Dua pemenang lainnya berasal dari Singapura yang diwakili oleh HYD120GEN dan TP ECO FLASH.

Sebenarnya, pada kompetisi ini terdapat dua kategori yang diperlombakan yaitu Urban Concept dan Prototype. Urban Concept merupakan kategori yang memperlombakan jenis kendaraan yang memiliki fitur mirip dengan mobil beroda empat di masyarakat. Sementara, Prototype merupakan tipe kendaraan yang efisien dan ringan dan biasanya beroda tiga.

Menariknya, dari 9 tim ini akan dipilih empat tim terbaik yang akan diundang untuk berkompetisi melawan tim yang juga lolos dari SEM Amerika dan Eropa di ajang final global World Championships di Shell Technology Center, di Bangalore, India, pada 10-12 Oktober.

Inilah para pemenang Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023

Internal Combustion Engine

  1. ITS Team Sapuangin - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (422.9 km/l)
  2. Garuda UNY ECO TEAM 1 - Universitas Negeri Yogyakarta (388.1 km/l)
  3. Antawirya - Universitas Diponegoro (286.3 km/l)

Hydrogen Fuel Cell

  1. Semar Urban UGM - Universitas Gadjah Mada (276.4 km per meter kubik)
  2. HYD120GEN - Nanyang Technological University (238.3 km/m3)
  3. TP ECO FLASH - Temasek Polytechnic (129.9 km per kubik)

Battery Electric

  • Apatte62 Brawijaya Team 1 - Universitas Brawijaya (182.6 km/kWh)
  • ARJUNA UI TEAM - Universitas Indonesia (171.6 km/kWh)
  • TITEN UNEJ TEAM - Universitas Jember (115 km/kWh)