Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi kembali naik pada 2023. Kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) menyebutkan, kenaikan harga BBM non subsidi tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No.245.K/MH.01/MEM.M/2022

Bensin non subsidi adalah BBM yang diperjualbelikan tanpa adanya campur tangan pemerintah.1 Dengan kata lain, pembiayaan bensin non subsidi tidak menggunakan APBN, tetapi didanai oleh perusahaan swasta.

Kenapa Harga BBM Non Subsidi Fluktuatif?

Seperti disebutkan di atas, harga bensin non subsidi yang diperdagangkan di publik tidak mendapat intervensi dari pemerintah. Artinya, penentuan harga bensin non subsidi sangat ditentukan oleh mekanisme pasar.

Ketika ditentukan oleh mekanisme pasar, maka secara otomatis, harga bensin non subsidi bergantung ke harga minyak dunia.

Sejak beberapa dekade belakangan, harga minyak dunia juga mengalami fluktuasi karena kondisi global dan masalah geopolitik yang berimbas pada pasokan. Hal-hal tersebut yang kemudian berpengaruh pada harga bahan bakar non subsidi.

Kenapa Harga Bensin Non Subsidi Naik?

Selain karena fluktuasi harga minyak dunia, masih ada beberapa alasan harga BBM bisa naik di waktu yang tak terduga. Berikut ini adalah penjelasan sejumlah faktor yang memengaruhi kenapa harga BBM naik:

1. Harga Rata-rata Minyak Mentah Indonesia Cenderung Tinggi

Per 2 Februari 2023, harga rata-rata minyak mentah Indonesia sebesar 78,54 dollar AS atau sekitar Rp 1.191.137 per barel.2

Angka tersebut naik sebesar 1,88 dollar AS atau sekitar Rp 28.512 per barel dari bulan sebelumnya.

Besaran harga itu diperoleh berdasarkan penghitungan formula Indonesian Crude Price (ICP).

Untuk diketahui, kenaikan harga minyak mentah utama di pasar internasional dipengaruhi optimisme pasar yang berakibat pada peningkatan permintaan minyak mentah.

Peningkatan permintaan juga terjadi pada produk minyak mentah dari China setelah dilakukan pencabutan kebijakan pembatasan aktivitas di negara tersebut.

2. Tensi Global dan Negara Produsen

Alasan kedua kenapa harga bbm non subsidi turun naik adalah karena pasokan dari negara produsen minyak dan permintaan minyak mentah dari berbagai negara di dunia.

Berdasarkan laporan International Energy Agency (IEA) pada Januari 2023, pertumbuhan pasokan minyak mentah tahun ini diperkirakan melambat menjadi sebesar 1 juta barel per hari. Sementara itu, pertumbuhan pada 2022 mencapai 4,7 juta barel per hari.3

Kemudian, pasokan minyak dari Rusia pada Desember 2022 mengalami penurunan sebesar 200.000 barel per hari menjadi 7,8 juta barel. Hal ini terjadi karena kebijakan embargo dan pembatasan harga minyak mentah Rusia diberlakukan imbas invasinya ke Ukraina.

Sedangkan yang perlu diketahui adalah permintaan minyak mentah secara global di 2023 diperkirakan meningkat drastis; dari 1,9 juta barel per hari menjadi 101,7 juta barel per hari4.

Faktor lain harga BBM non subsidi atau bensin non subsidi naik karena proyeksi permintaan minyak mentah dunia pada kuartal 2023 naik sebesar 0,16 juta barel per hari menjadi 101,04 juta barel per hari dibandingkan pada proyeksi periode sebelumnya.

Kenaikan harga minyak mentah di kawasan Asia Pasifik juga disebabkan faktor-faktor tersebut.

Namun, ada juga faktor lain yang memengaruhi meningkatnya permintaan produk minyak mentah, seperti gasoline, kerosene, dan diesel di India serta meningkatnya utilitas kilang di Singapura dan Taiwan.5

3. Adanya Pembengkakan Anggaran Subsidi

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, pemerintah telah menaikkan anggaran subsidi dan kompensasi BBM pada 2022 sebesar lebih dari 3 kali lipat, yaitu dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun pada September 2022.6

Hal itu ditujukan guna menjaga perekonomian nasional serta daya beli masyarakat miskin dan rentan. APBN telah bekerja sebagai shock absorber, salah satunya melalui alokasi belanja subsidi dan kompensasi energi.

Oleh karena itu, demi efisiensi anggaran dan biaya operasional pemerintah, harga bensin non subsidi mengalami penyesuaian di pemasok BBM milik BUMN. Di sisi lain, harga bensin di SPBU Shell juga mengalami penyesuaian harga dan kualitasnya pun selalu terjaga.

Sebagaimana diketahui, Shell menjual BBM pada kategori bensin non subsidi yang mendukung mesin kendaraan tetap prima. Sebab, dengan BBM Shell, Anda bisa mendapatkan cost reduction perawatan mesin kendaraan.

Produk-produk BBM Shell yang beredar di pasaran, di antaranya Shell V-Power Nitro+ dengan oktan 98, Shell V-Power dengan oktan 95, dan Shell Super dengan oktan 92 untuk BBM bensin. Sedangkan untuk kebutuhan bahan bakar diesel, ada Shell V-Power Diesel dengan setana 51 serta Shell Diesel Extra 48.

Dengan harga yang stabil, Anda juga bisa melakukan cost management konsumsi BBM terhadap jarak tempuh. Untuk lebih detail, berikut harga bensin Shell non subsidi 2023, khusus wilayah Jawa.7

  • Shell Super: Rp 13.950/liter
  • Shell V-Power: Rp 14.620/liter
  • Shell V-Power Diesel: Rp 16.980/liter
  • Shell V-Power Nitro+ : Rp 14.980/liter

Tentu saja, strategi terbaik menghadapi kenaikan harga BBM non subsidi adalah memilih BBM berkualitas. Oleh karenanya, Shell hadir untuk Anda dengan teknologi dynaflex yang dirancang membantu menjaga kebersihan komponen utama sistem bahan bakar. Mari, pakai Shell untuk mesin bebas endapan.

1 https://www.shell.co.id/in_id/konsumen-bisnis/shell-fleet-card/bbm-subsidi-non-subsidi.html
2 https://migas.esdm.go.id/post/read/icp-januari-2023-naik-tipis-jadi-us-78-54-per-barel
3 https://migas.esdm.go.id/post/read/icp-januari-2023-naik-tipis-jadi-us-78-54-per-barel
4 https://www.iea.org/reports/oil-market-report-january-2023
5 https://katadata.co.id/yuliawati/berita/63b53b4768a27/harga-minyak-mentah-ri-turun-12-6-dipicu-kekhawatiran-ekonomi-global
6 https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/Anggaran-Subsidi-dan-Kompensasi-Rp502,4-triliun
7 https://www.shell.co.id/in_id/pengendara-bermotor/bahan-bakar-shell/harga-bahan-bakar-shell.html

Baca Artikel Terbaru Kami

Bagaimana Cara Kerja RFID & Apa Saja Jenisnya?

Teknologi Radio Frequency Identification (RFID) bisa meningkatkan performa perusahaan manufaktur. Berikut penjelasannya!

5 Cara Tepat Menghitung Efisiensi Bahan Bakar Kendaraan Operasional

Efisiensi bahan bakar adalah kemampuan menggunakan bahan bakar agar tidak menghabiskan banyak biaya. Cek cara dan rumus menghitung konsumsi bahan bakar di sini.

5 Manfaat Real Time Monitoring pada Bisnis Anda

Real Time Monitoring jadi cara efisien memantau operasional. Shell Fleet Card jadi implementasi Real Time Monitoring yang bermanfaat untuk bisnis Anda.

Memahami Asset Tracking dan Manfaat Penerapannya

Asset tracking adalah salah satu metode yang digunakan untuk menelusuri aktiva tetap atau aset fisik. Apa manfaatnya?