4 (empat) tim mahasiswa Indonesia berhasil meraih juara I dan II dalam beberapa kategori. Tim Garuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjadi Juara I di kategori Vehicle Design Award for UrbanConcept, dan Tim Sapuangin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjadi Juara I di kategori Data & Telemetry Award. Selain itu, posisi runner-up berhasil dimenangkan oleh Tim Rakata Institut Teknologi Bandung (ITB) di kategori Data & Telemetry Award dan Tim Arjuna Universitas Indonesia (UI) di kategori Safety Award.

Tim Garuda UNY menjadi Juara I di kategori Vehicle Design Award for UrbanConcept. Kerja keras mereka dinilai berhasil menunjukkan pengembangan produk yang konstruktif yang menghasilkan pengurangan berat tanpa mengurangi performa kendaraan.

Tim Sapuangin ITS menjadi Juara I di kategori Data & Telemetry Award berkat keberhasilan mereka dalam menggunakan data telemetri, yaitu teknologi yang memungkinkan pengukuran jarak jauh dan pelaporan informasi kepada perancang atau operator sistem, dengan cermat sehingga meningkatkan optimasi strategi berkendara. Tim sempat mengalami kesulitan di awal kompetisi karena tidak terlalu mengetahui detail spesifikasi sistem telemetri yang digunakan. Namun akhirnya mereka berhasil menaklukkan tantangan itu.

Satu tim Indonesia lainnya juga berhasil meraih gelar juara di kategori Data & Telemetry Award, yaitu Tim Rakata ITB. Tim ini dinilai mampu menjawab tantangan penggunaan data telemetri dengan teknologi yang matang (well-engineered) serta mampu memberikan ilustrasi mengenai penggunaan data telemetri tersebut, serta seberapa besar pengaruh atau improvement yang bisa didapatkan.

Tim Arjuna UI meraih gelar juara di kategori Safety Award, yang menantang tim untuk mengaplikasikan prosedur keselamatan dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Tim juga ditantang untuk meningkatkan standar keselamatan secara proaktif. Keberhasilan Tim Arjuna terletak pada tindakan preventif dengan cara melakukan risk assessment secara detail sehingga mendapatkan berbagai macam tingkat bahaya serta mengkaji kembali mitigasi yang sudah diterapkan berdasarkan hierarki pengendalian.

Salah satu contoh tindakan yang dilakukan Tim Arjuna adalah pengendalian terhadap potensi penyebaran virus Corona dengan menerapkan engineering control yaitu meningkatkan system ventilasi pada workshop berdasarkan pendistribusian udara dan nilai ACPH (air changes per hour), penilaian postur tubuh janggal ketika bekerja dengan menerapkan engineering dan administrative control berdasarkan pembuktian metode RULA / REBA, serta penerapan administrative control pada pengujian kendaraan berdasarkan hasil investigasi kecelakaan yang pernah terjadi.

Penghargaan dalam OTA 2021 diberikan untuk 7 kategori berbeda, yaitu Vehicle Design Award for UrbanConcept, Vehicle Design Award for Prototype, Data & Telemetry Award, Safety Award, Communications Award, Simulate to Innovate, dan Technical Innovation.

Baca Juga

Under The Hood with Antasena, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Konsistensi dalam membawa kendaraan hemat energi ke hadapan dunia.